Kegiatan gerakan pangan murah merupakan upaya kongkret pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan terutama dalam menghadapi perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 HijriahBatang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyelenggarakan gerakan pangan pangan murah sebagai upaya menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Lebaran 2024.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Senin, mengatakan, pada kegiatan tersebut, pemkab bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional, Bulog, Bank Indonesia, dan Tim Pengendalian Inflasi daerah (TPID).
"Kegiatan gerakan pangan murah merupakan upaya kongkret pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan terutama dalam menghadapi perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah," katanya.
Dikatakan, menjelang Lebaran diperkirakan permintaan bahan pangan akan terus meningkat sehingga pemerintah berkomitmen untuk menjaga ketersediaan kebutuhan bahan pokok agar harga komoditas juga tidak naik drastis.
"Oleh karena itu, kegiatan gerakan pangan murah sebagai wujud pemerintah menunjukkan keseriusan dalam menjaga ketersediaan pangan yang murah dan terjangkau untuk seluruh masyarakat," katanya.
Menurut dia, pada kegiatan gerakan pangan murah itu, pihaknya menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur, cabai, bawang merah, serta buah-buahan dan sayuran.
Harga beras SPHP medium kemasan isi 5 kilogram dijual Rp52 ribu, beras gapoktan kemasan 5 kilogram Rp62.500, telur Rp24 ribu per kilogram, dan produk paket Bulog terdiri atas beras SPHP isi 5 kilogram, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir seharga Rp85 ribu.
"Sasaran gerakan pangan murah adalah masyarakat. Kami berharap gerakan pangan murah ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga stabilitas pangan dan harga yang tidak merugikan konsumen," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang sediakan dana perbaikan jalan di Limpung Rp1,15 miliar
Baca juga: Pemkab Batang canangkan destinasi Bersinar di dua objek wisata
Baca juga: Pemkab Batang giatkan program SPHP cegah kenaikan harga beras
Pewarta: Kutnadi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024