Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya di Denpasar, Kamis, mengatakan posko terbaru ini dibuat, karena saat momen arus mudik banyak wisatawan yang datang ke Nusa Penida, sehingga mereka bersiaga mengantisipasi potensi bahaya di sana.
Baca juga: PLN Indonesia Power tambah pembangkit hijau di Nusa Penida Bali
“126 personel yang disiagakan masih seperti tahun lalu, tapi tahun ini ada posko di Nusa Penida dan pemantauan di Pelabuhan Sanur dan Pelabuhan Kusamba, ini karena objek wisatanya (Nusa Penida) semakin diminati wisatawan,” kata dia.
Selain dua pelabuhan akses menuju daratan Nusa Penida itu, Basarnas Bali juga menyiapkan sebagian personel di Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Padangbai, dan Pelabuhan Sampalan.
Mengingat arus mudik di Bali cenderung mendatangkan banyak wisatawan, kegiatan siaga SAR dilaksanakan sebelum hingga setelah Lebaran di arus balik, yaitu 3-18 April dengan fokus pada lokasi wisata.
Selain itu, dalam apel kesiapan antisipasi arus mudik, Sidakarya menyebut ada potensi bahaya melihat cuaca musim hujan disertai angin kencang saat ini, sehingga aktivitas penyeberangan juga harus dijaga.
"Ancaman dalam menghadapi arus mudik, yakni cuaca, maka kami selalu koordinasi dengan BMKG," ujarnya.
Guna mendukung posko siaga SAR tahun ini, personel Basarnas Bali yang bertugas dilengkapi peralatan drone thermal atau alat pantauan udara yang sewaktu-waktu dapat digerakkan apabila ada kondisi darurat atau pencarian korban.
Baca juga: Pelabuhan Nusa Penida tambah aplikator penerapan tiket elektronik
Baca juga: KPLP Kemenhub relokasi satu kapal patroli untuk perairanSanur-Bali
Selain posko, Sidakarya juga memastikan ada personel yang keliling seperti di posko terpadu Bandara I Gusti Ngurah Rai dan objek wisata tirta yang sering mengalami lonjakan kunjungan.
Objek wisata yang dinilai rawan terjadi kondisi berbahaya, yaitu Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pantai Canggu, serta pantai akses penyeberangan ke Nusa Penida.
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024