Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra Sekda Kota Semarang Hernowo Budi Luhur di Semarang, Senin, menjelaskan waktu penyelenggaraan Shalat Id menyesuaikan penetapan 1 Syawal oleh pemerintah.
"Pemerintah Kota Semarang mengadakan kegiatan Shlat Id bersama. Sesuai dengan rencana tanggal 10 April, kita adakan Shalat Id bersama mulai pukul 06.00 WIB pagi kemudian selesai sekitar pukul 07.00 WIB," katanya
"Dilanjutkan dengan open house (gelar griya) bersama Forkopimda Kota Semarang dan masyarakat sampai pukul 09.30 WIB," katanya.
Baca juga: Pemprov Yogyakarta tunda gelar griya Lebaran 2023
Setelah gelar griya, kata dia, Wali Kota Semarang bersama jajaran forkompinda dan organisasi perangkat daerah (OPD) bersama-sama sowan ke Wisma Perdamaian untuk menghadiri gelar griya dengan Penjabat Gubernur Jawa Tengah.
Untuk Shalat Idul Fitri di halaman Balai Kota Semarang, ia mengatakan sifatnya terbuka bagi masyarakat umum, sedangkan bertindak selaku imam dan khatib KH Anasom.
"Jadi, masyarakat bisa langsung melakukan kegiatan open house bersama-sama dengan Forkopimda Kota Semarang dan Ibu Wali Kota setelah Shalat Id," katanya.
Pada gelar griya tersebut, Pemkot Semarang menyiapkan beberapa menu makanan yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
"Monggo kepada warga masyarakat, kepala dinas, camat dan lurah untuk bisa berbondong-bondong ke balai kota untuk menunaikan Shalat Id dan open house bersama sebagai bentuk kebersamaan warga masyarakat, sekaligus halalbihalal di sana," katanya.
Baca juga: Gubernur Kaltara gelar griya di rumah jabatan
Baca juga: Wali Kota Surabaya gelar griya virtual dengan cara unik
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024