Legislator sarankan pemudik titip barang berharga ke kantor polisi

warga yang berencana mudik, untuk memastikan kembali keamanan rumah sebelum ditinggalkan guna mengantisipasi terjadinya pencurian atau kebakaran.

Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menyarankan warga menitipkan barang berharga ke kantor polisi terdekat untuk menjamin keamanan selama mudik ke kampung halaman.

"Disarankan untuk melapor dan menitipkan rumah atau barang berharga yang ditinggalkan kepada tetangga, RT/RW dan bisa ke kantor Kepolisian terdekat," kata Kenneth di Jakarta, Rabu.

Kenneth menuturkan penting untuk tidak membawa banyak barang berharga diperjalanan demi mengantisipasi kehilangan.

Terlebih, jika pemudik membawa barang berharga di transportasi umum, maka rawan menjadi target pencurian.

"Karena itu lebih baik menyimpan benda-benda berharga saat perjalanan mudik, namun tidak lupa melapor ke Kepolisian supaya aman," ujarnya.

Maka dari itu, dia juga meminta kepada warga yang berencana mudik, untuk memastikan kembali keamanan rumah sebelum ditinggalkan guna mengantisipasi terjadinya pencurian atau kebakaran.

Selain itu, diimbau kepada penumpang transportasi kereta api untuk lebih memperhatikan barang bawaannya dan jangan sampai tertinggal di ruang tunggu stasiun maupun di dalam kereta.

"Ini agar tidak terjadi seperti kejadian di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, tas milik penumpang kereta tertinggal dan isi di dalamnya senilai Rp500 juta lebih," ujarnya.

Diceritakan ada salah satu penumpang yang melapor petugas pengamanan KA Sembrani bahwa tas miliknya tertinggal di area tunggu Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.

Tas itu bermerek Louis Vuitton, berisi lima emas batangan 100 gram, 17 lembar mata uang asing, pengisi daya ponsel (charger), dua kunci, dua buku tabungan, dompet berisi kartu, lima voucher, dua STNK, kartu identitas. Taksirannya totalnya senilai Rp510 juta.

Hingga akhirnya petugas sekuriti yang bernama Ikhsan tersebut sudah mengamankan tas penumpang yang tertinggal itu dan segera mengembalikannya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengimbau kepada kantor polisi seperti kepolisian sektor (polsek) dan resor (polres) agar menjadi tempat penitipan kendaraan pemudik.

"Kami sudah mengimbau kepada polres polsek yang punya ruang (tempat parkir) untuk menerima penitipan, mereka akan menerima dan mereka berjanji akan menjaga dengan aman secara 24 jam, " kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat ditemui di kawasan Monas Jakarta Pusat, Selasa.
Baca juga: Anggota DPRD DKI ingatkan pemudik patuhi lalin untuk tekan kecelakaan
Baca juga: 8.906 napi di Jakarta dapat remisi khusus Idul Fitri
Baca juga: Warga padati TPU Karet Bivak di hari pertama Lebaran 2024