Hingga saat ini tercatat ada 56 penerbangan tambahan selama periode Lebaran 2024 yang diajukan oleh empat maskapai penerbanganLombok Tengah (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), memperkirakan puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada 15 April 2024.
Humas Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto di Praya, Lombok Tengah, Sabtu, menyatakan untuk saat ini arus balik Lebaran 2024 di bandara setempat belum meningkat signifikan karena pergerakan penumpang masih di angka 4-5 ribu penumpang dalam beberapa hari setelah Lebaran 2024.
"Arus balik masih sedikit, penumpang masih di angka 4 ribu-5 ribu orang per hari baik yang datang maupun yang berangkat pada periode awal arus balik ini," kata Humas Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto di Praya, Lombok Tengah, Sabtu.
Puncak arus balik libur hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah ini diprediksi pada H+5 Lebaran 2024 atau pada Senin tanggal 15 April 2024.
Sedangkan untuk puncak arus mudik Lebaran di Bandara Lombok terjadi pada Minggu, 7 April dengan jumlah penumpang mencapai 9.202 orang.
Ia mengatakan berdasarkan data pergerakan penumpang di Bandara Lombok pada arus mudik 2024 yakni pada 3 April 2024 (H-7) mencapai 6.924 penumpang, 4 April 2024 (H-6) mencapai 5.999 penumpang.
Baca juga: Bandara Lombok layani rute penerbangan Makassar
Baca juga: Bandara Lombok rencanakan pengembangan rute penerbangan internasional
Pada 5 April 2024 (H-5) mencapai 9.038 penumpang, 6 April 2024 (H-4) 8.195 penumpang, 7 April 2024 (H-3) 9.202 penumpang, 8 April 2024 (H-2) 7.645 penumpang dan 9 April 2024 (H-1) 4.741 penumpang.
"Total penggerakan penumpang arus mudik Lebaran 2024 mencapai 51.744 penumpang baik yang datang maupun berangkat," katanya.
Untuk rute penerbangan, penumpang yang berangkat dan tiba di Lombok terbanyak berasal dari Jakarta (CGK) sebanyak 38 persen, Surabaya (SUB) 25 persen dan Bali (DPS) 11 persen.
“Di tengah tren kenaikan penumpang Lebaran kali ini, kami terus berupaya untuk memastikan seluruh pelayanan di Bandara Lombok berjalan optimal," katanya.
Sebelumnya, untuk menghadapi potensi lonjakan penumpang tersebut, Bandara Lombok telah membuka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 1445 H/2024 sejak 3 April hingga 18 April 2024.
“Posko terpadu yang beroperasi selama 16 hari ini melakukan pemantauan dan pengendalian untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan kepada para pengguna jasa Bandara Lombok selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Minggus E.T. Gandeguai.
Dari sisi personel, disiapkan sebanyak 188 petugas per shift, yang terdiri atas 118 personel internal PT Angkasa Pura I dan 70 orang dari eksternal (TNI AD, TNI AU, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, dan Balai Kekarantinaan Kesehatan).
Selain itu, aspek infrastruktur Bandara Lombok juga siap untuk mengantisipasi peningkatan penumpang.
“Terminal penumpang Bandara Lombok berdaya tampung 7 juta per tahun atau mampu melayani 19 ribu penumpang per hari," katanya.
Pada periode Posko Lebaran 2024 ini, Bandara Lombok diprediksi melayani sebanyak 135.119 penumpang atau meningkat 10 persen jika dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 121.339 penumpang.
Sementara pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 1.265 pergerakan, meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu dengan 1.150 pergerakan pesawat.
"Hingga saat ini tercatat ada 56 penerbangan tambahan selama periode Lebaran 2024 yang diajukan oleh empat maskapai penerbangan," katanya.
Baca juga: Penumpang Bandara Lombok naik enam persen periode libur tahun baru
Baca juga: AP I: Pergerakan penumpang Bandara Lombok naik 18,5 persen selama 2023
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024