Surabaya (ANTARA) - Manajemen Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN), Tanjung Perak, Surabaya memprediksi puncak arus balik terjadi pada H+5 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau Selasa (16/4).

"Biasanya ada dua kali gelombang cukup besar di dalam masa angkutan lebaran, tetapi kami perkirakan puncak arus balik pada H+5 atau tanggal 16 April," kata General Manager Kalimas dan Terminal Penumpang GSN Dhany Rachmad Agustian di Surabaya, Minggu.

Dia memperkirakan ada sekitar 12 ribu pemudik yang tiba di Terminal Penumpang GSN ketika puncak arus balik.

Perkiraan itu mengacu pada akumulasi jumlah penumpang yang berangkat maupun tiba di terminal penumpang tersebut saat puncak arus mudik pada Rabu (3/4) yang mencapai 14.591 orang.

Dhanny mengatakan beragam upaya sudah disusun dalam persiapan menyambut para penumpang yang baru saja melaksanakan tradisi mudik ke kampung halaman, baik keberangkatan maupun kedatangan.

"Kalau melihat tahun 2023 dari sini banyak tujuan Makassar dan Balikpapan, itu yang mendominasi untuk arus balik," ujarnya.

Baca juga: Terminal GSN catat pemudik capai 81.562 orang

Dia menyebutkan kapal yang beroperasi mencapai 37 unit. Jumlah itu sama dengan ketika memasuki H-15 masa mudik Lebaran 2024.

Dia juga berupaya meminimalisasi penumpukan penumpang di pintu kedatangan dengan mengatur akses lalu lintas keluar dan masuk area pelabuhan.

"Kami atur bersama Satlantas Polres Pelabuhan KP3 (Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan)," katanya.

Selain itu, kata dia, juga berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penambahan jumlah petugas.

"Beberapa personel disiagakan di Pelabuhan Tanjung Perak dan itu nanti akan diperbantukan sampai dengan H+15 di sini, mengingat untuk angkutan darat dan udara itu ditutup pada H+7," ucap dia.

Baca juga: Terminal penumpang GSN siagakan puluhan relawan bantu pemudik

Kemudian pada aspek kesehatan, Manajemen Terminal Penumpang GSN juga menyiagakan tim kesehatan untuk mengoptimalkan penanganan bagi pasien yang mengalami sakit.

"Ada satu ambulans, tiga tenaga medis," katanya.

Berdasarkan hasil evaluasi dari Manajemen GSN selama berlangsungnya masa mudik Lebaran, ada 42 penumpang yang harus mendapatkan perawatan kesehatan.

"Rata-rata kelelahan, terus ISPA (infeksi saluran pernapasan atas). Sementara data ini kami kumpulkan lewat Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Surabaya," tuturnya.

Berdasarkan data dari manajemen terminal laut di Kota Surabaya, per Sabtu (13/4) jumlah keberangkatan dan kedatangan penumpang total mencapai 126.161 orang.

Baca juga: Pelindo Regional 3 jamin pelayanan dalam kondisi prima saat lebaran

Angka kedatangan terbanyak terjadi pada tanggal 3 April 2024 atau pada H-7 Idul Fitri. Sedangkan untuk keberangkatan paling tinggi terjadi pada 31 Maret 2024 atau H-10 Lebaran.

Pewarta: Willi Irawan/Ananto Pradana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024