sempat dilakukan perpanjangan contraflow satu lajur dari KM 47 sampai dengan KM 36 arah Jakarta pada ruas Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 19.55 WIBKarawang (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menambah kapasitas lajur lawan arah (contraflow) di Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta mulai dari KM 66 sampai dengan KM 47 menjadi tiga lajur.
"Kebijakan ini bertujuan untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang menjadi diskresi dari pihak Kepolisian," kata VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Karawang, Minggu.
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dalam upaya mengurai kepadatan lalu lintas telah menambah kapasitas lajur contraflow menjadi tiga lajur dari KM 66 sampai dengan KM 47 Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta mulai pukul 20.08 WIB.
Ia mengatakan sempat memperpanjang contraflow satu lajur dari KM 47 sampai dengan KM 36 arah Jakarta pada pukul 19.55 WIB.
"Kemudian pada pukul 13.14 WIB juga dilakukan contraflow dua lajur arah Jakarta dari KM 70 sampai dengan KM 47," kata dia.
Pantauan Tim Susur Mudik Antara di Gerbang Tol Utama Cikampek terjadi antrean panjang menuju ke Jakarta pada jam-jam tersebut.
Dua ruas jalur tol dibagi menjadi empat dan tiga lajur dibuka untuk pengendara menuju Jabodetabek.
Sementara satu lajur dibuka untuk arah ke Jawa Tengah yang menjadi lajur contraflow dibuka dua gardu dan sejumlah gardu satelit.
PT JTT mengatakan volume lalu lintas kendaraan yang kembali dari arah Trans Jawa pada ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek mulai meningkat.
Pihaknya mengimbau pengemudi dalam kondisi prima, tidak membawa penumpang dan barang melebihi batas muatan.
Dirinya juga meminta pemudik tidak masuk ke lajur contraflow apabila dalam kondisi lelah dan segera beristirahat di tempat istirahat terdekat.
Selain itu selama di jalur contraflow dilarang mendahului kendaraan dan berkendara secara zig-zag, pengemudi juga diwajibkan menyalakan lampu kendaraan saat memasuki lajur tersebut meski pada siang hari.
Sebelumnya Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan sejumlah opsi disiapkan untuk mencegah terjadinya kecelakaan saat pemberlakuan rekayasa contraflow saat arus balik Idul Fitri 1445 H.
"Kami menyiapkan sejumlah opsi mengawal pemudik pasca-kecelakaan di KM 58," Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Semarang, Sabtu.
Pihaknya bersama Jasa Marga menyiapkan mobil penyelamat yang hadir setiap 30 menit dan mereka akan mendahului pengendara untuk mengatur kecepatan mobil yang ada di jalur tersebut.
Selain itu pembatas berupa cone yang sebelumnya terpasang dengan jarak masing-masing 30 meter akan dipendekkan menjadi 10 meter.
"Pembatas tersebut akan dirapatkan posisinya," kata dia.
Baca juga: Petugas tambah kapasitas lajur "contraflow" di Tol Japek
Baca juga: 104.223 kendaraan keluar Bandung lewat Pasteur pasca lebaran
Baca juga: Arus lalu lintas jalan Tol Jakarta-Cikampek tersendat jelang rest area
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024