"Jumlah tiket yang sudah terjual mencapai 67.735 lembar hingga 21 April atau naik 52 persen dari periode sama 2023 yang 44.493 lembar," kata Manajer Humas KAI Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari di Bandarlampung, Lampung, Selasa.
Sementara itu, lanjut dia, hingga H+5 Lebaran atau 15 April 2024, pihaknya telah mengantarkan 52.912 pelanggan ke berbagai tujuan sejak 31 Maret 2024.
"Puncak arus mudik layanan kereta api di Divre IV Tanjungkarang terjadi pada 12-13 April lalu dengan jumlah masing-masing 4.311 pelanggan dan 4.218 pelanggan," kata dia.
Dia mengatakan stasiun dengan jumlah keberangkatan terbanyak yaitu Stasiun Tanjungkarang sebanyak 16.881 penumpang.
"Adapun keberangkatan lainnya dari Stasiun Labuharatu sebanyak 3.637 pelanggan, jadi jika ditotalkan sudah ada 20.518 pelanggan yang berangkat di kedua stasiun tersebut," ungkap Zaki.
Ia pun berpesan pelanggan kereta api dapat memperhitungkan waktu tempuh perjalanan menuju stasiun supaya tidak tertinggal. Hal tersebut dikarenakan volume kendaraan di jalan cenderung padat pada masa libur Lebaran ini.
Selain itu, mengingat antrean untuk boarding naik kereta api juga cenderung meningkat, pelanggan disarankan menyiapkan seluruh persyaratan dengan lengkap seperti kartu identitas dan QR code pembelian yang telah dicetak atau tidak, jika pembelian dilakukan dengan Access by KAI.
"Kami menyayangkan masih ada pelanggan yang terlambat datang ke stasiun selama arus balik. Sebagai moda transportasi yang sangat mengutamakan on time performance, kereta api tetap akan berangkat tepat sesuai jadwal yang telah ditentukan. Jadi, sekali lagi kami mengimbau agar para pelanggan datang tepat waktu supaya tiket kereta apinya tidak hangus," kata Zaki.
Baca juga: KAI Tanjungkarang tambah 7.488 kursi pada masa angkutan lebaran
Baca juga: KAI Divre IV Tanjungkarang nngkut 25,4 juta ton batu aara selama 2023
Baca juga: KAI Tanjungkarang: 56.525 orang gunakan KA pada natal dan tahun baru
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024