Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, mengangkut sampah sebanyak 15 ton dari Pulau Panggang dan Pulau Pramuka selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Sampah ini merupakan hasil pengangkutan H+3 hingga H+5 Lebaran yang dikumpulkan tim Sudin LH dan dibantu tim Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas LH Kepulauan Seribu, Dadang Cahya Rusdiana di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, sampah-sampah itu dikumpulkan dari Pulau Panggang sekitar enam ton sampah dan Pulau Pramuka mencapai sembilan ton.
Menurut dia, sampah tersebut diambil dari rumah tangga di lima Rukun Warga (RW) Kelurahan Pulau Panggang dan sampah pesisir pantai.
"Jumlah volume sampah meningkat dibandingkan hari biasa karena banyaknya wisatawan yang datang," kata dia.
Baca juga: Pemkab kembali aktifkan layanan terpadu setelah libur Idul Fitri
Baca juga: Dishub angkut 3.000 orang ke Kepulauan Seribu selama libur Lebaran
Suku Dinas (Sudin) LH mengerahkan 40 personel dan dibantu petugas PPSU sekitar 30 personel yang bersiaga 1x24 jam dan patroli keliling membersihkan sampah di setiap area Pulau Pramuka dan Pulau Panggang.
Berbagai jenis sampah seperti plastik, kaleng hingga sampah organik berhasil dikumpulkan petugas. "Mereka menggunakan dua unit gerobak motor untuk angkut sampah-sampah itu," katanya.
Sekretaris Kelurahan Pulau Panggang, Muhammad Nuralim menambahkan, untuk mengantisipasi terjadi lonjakan sampah saat libur Lebaran karena kunjungan wisatawan yang meningkat.
Pihaknya menugaskan PPSU untuk rutin mengecek Tempat Pembuangan Sampah (TPS).
"Kita sudah menerapkan shift kerja bagi petugas selama libur Lebaran, agar kebersihan di tiap Pulau tetap terjaga dan tidak ada penumpukan sampah di TPS," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
