Puncak arus mudik terjadi pada 6 April 2024 dengan melayani 18.549 penumpang, 127 pergerakan pesawat,....
Kulon Progo (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat jumlah penumpang yang melalui bandara tersebut pada periode Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2024/1445 Hijriah mencapai 239.684 orang.

General Manager AP I Bandara Internasional Yogyakarta Ruly Artha di Kulon Progo, Jumat, mengatakan jumlah tersebut tumbuh empat persen dibandingkan dengan periode posko di 2023, dengan rincian 131.629 penumpang datang dan 108.055 penumpang berangkat, serta 1.564 pergerakan pesawat yang tumbuh dua persen dan 600.269 kilogram kargo yang mengalami kenaikan 40 persen.

"Puncak arus mudik terjadi pada 6 April 2024 dengan melayani 18.549 penumpang, 127
pergerakan pesawat, dan 60.946 kilogram kargo. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada tanggal 14 April 2024 dengan melayani 19.696 penumpang, 125 pergerakan pesawat, dan 26.740 kilogram kargo," kata Ruly.

Baca juga: Total pemudik di Bandara Lombok mencapai 115 ribu selama Lebaran 2024

Ia mengatakan pertumbuhan trafik penumpang pada arus balik Lebaran 2024 ini menjadi trafik harian tertinggi sepanjang operasional YIA sejak 2019.

"Dengan adanya tren pertumbuhan trafik tersebut, kami optimistis bahwa sektor transportasi udara akan terus membaik serta minat masyarakat untuk melakukan perjalanan menggunakan transportasi udara
pun kembali tumbuh,” katanya.

Baca juga: AP II: Penumpang Bandara Tjilik Riwut periode Lebaran 2024 meningkat

Ruly mengapresiasi seluruh personel atas kerja sama, komunikasi, dan koordinasi yang baik sehingga penyelenggaraan posko pada periode Lebaran 2024 ini terpantau aman dan lancar.

"Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras, komitmen, tanggung jawab yang baik, dengan waspada dan teliti menjalankan tugas, tanpa mengabaikan aturan dan protokol kesehatan.

Namun dengan berakhirnya Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2024, tidak menjadikan kami lengah dalam pengawasan di bandara dan lingkungannya. Dengan semakin optimisnya sektor aviasi, sebagai insan kebandarudaraan kami akan terus berupaya untuk semakin meningkatkan kewaspadaan
dan kedisiplinan guna mewujudkan perjalanan yang aman, nyaman, dan sehat,” katanya.

Pewarta: Sutarmi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024