PBB (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk siklus pembalasan yang sedang berlangsung antara Israel dan Iran serta mengimbau masyarakat internasional untuk mencegah eskalasi lebih lanjut, kata juru bicara Stephane Dujarric pada Jumat.

Pernyataan itu dikemukakan setelah terjadinya serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap Iran semalam.

"Sekretaris Jenderal mengutuk setiap tindakan pembalasan dan mengimbau masyarakat internasional untuk bekerja sama mencegah perkembangan lebih lanjut yang dapat menimbulkan konsekuensi buruk bagi seluruh kawasan dan sekitarnya," kata Dujarric dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya pada hari yang sama, Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal dan drone Teheran pada akhir pekan, menurut laporan dari sejumlah media Iran.

Ledakan tersebut dilaporkan terjadi di dekat kota Isfahan.

Sebanyak tiga pejabat Iran mengatakan kepada The New York Times bahwa sasaran serangan itu adalah pangkalan udara dekat Isfahan.

Pada Sabtu malam (13/4) lalu, Korps Garda Revolusi Islam Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel dalam serangan langsung pertamanya di wilayah Israel.

Serangan itu terjadi sebagai respons atas serangan udara mematikan Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah pada awal April.

Juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan Israel telah mencegat hingga sebesar 99 persen target udara yang ditembakkan Iran, termasuk semua drone.

Sumber: Sputnik
Baca juga: Sekjen PBB: Timteng terancam konflik besar jika eskalasi berlanjut
Baca juga: Sekjen PBB kutuk serangan Iran ke Israel, desak penghentian segera
Baca juga: Sekjen PBB kutuk serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024