”Seperti namanya, semoga program Hampers Berkah UMKM Rembang ini membawa berkah bagi kemajuan UMKM di Rembang sekaligus menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni di Jakarta, Sabtu.
Menurutnya, program tersebut bertujuan untuk mendorong penyerapan produk UMKM, sehingga membantu meningkatkan pendapatan para pelaku usaha kecil dan menengah.
Ia menuturkan bahwa UMKM yang dilibatkan merupakan produsen makanan, minuman, fesyen, batik, dan kerajinan tangan lokal yang telah lulus kurasi terkait kualitas produk hingga kemampuan produksi.
Berbagai produk tersebut dikemas dalam tujuh pilihan paket bingkisan hari raya yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp105 ribu hingga Rp1 juta.
Vita menuturkan bahwa program tersebut diinisiasi oleh Rumah BUMN SIG di Rembang yang dikelola oleh salah satu anak usaha SIG, yakni PT Semen Gresik, pada 2021 sebagai upaya untuk mendukung penjualan produk UMKM yang merosot akibat pandemi COVID-19.
”Alhamdulillah, program Hampers Berkah UMKM Rembang selalu mendapat sambutan positif dari masyarakat sebagaimana terlihat dari jumlah pesanan dan nilai transaksi yang terus mengalami peningkatan tiap tahunnya,” katanya.
Program tersebut berhasil menjual 1.003 paket bingkisan dengan nilai transaksi sebesar Rp428 juta pada 2021. Penjualan pun meningkat menjadi 2.529 paket pada tahun berikutnya.
Kemudian, sejak 2023, Rumah BUMN SIG berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Rembang untuk mengimplementasikan program tersebut.
“SIG bangga dapat bersinergi dengan Pemkab Rembang dalam memajukan UMKM lokal,” ucap Vita.
Bupati Rembang Abdul Hafidz menyampaikan apresiasinya terhadap program SIG tersebut. Selain itu, mengatakan bahwa pada mulanya pihaknya menargetkan penjualan bingkisan dapat mencapai Rp500 juta tahun ini.
Ia pun bersyukur bahwa penjualan paket bingkisan program Hampers Berkah UMKM Rembang 2024 yang diluncurkan pada 8 Maret lalu tersebut berhasil melampaui target, bahkan meningkat 30 persen dari tahun sebelumnya.
”Alhamdulillah, atas kerja sama semua pihak, terutama tim Rumah BUMN, Bidang UKM Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, dan pelaku UMKM binaan, hingga cut-off pada Senin, 8 April, berhasil mencapai penjualan bingkisan produk-produk UMKM sebesar lebih dari Rp565 juta,” katanya.
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024
