Sehingga kami tetap patuh terhadap aturan demi kenyamanan dan keamanan dari para pemudik itu sendiri.
Manokwari (ANTARA) - Dispensasi penumpang yang diberlakukan PT Pelni untuk angkutan mudik Lebaran akan berakhir pada 26 April 2024.

Kepala PT Pelni Cabang Manokwari Jusuf, di Manokwari, Papua Barat, Kamis, mengatakan dispensasi diberlakukan PT Pelni untuk menaikkan kapasitas penumpang tiap kapal yang melakukan angkutan mudik Lebaran.

"Kapasitas kapal yang tadinya bisa mengangkut kargo ataupun kendaraan, pada masa mudik Lebaran dialihkan seluruhnya untuk penumpang," kata Jusuf.

Ia mengatakan, pemberlakuan dispensasi penumpang merupakan kebijakan dari Kementerian Perhubungan, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang pada salah satu kapal pengangkut mudik Lebaran.

Dia menjelaskan, setelah tanggal 26 April 2024, maka dispensasi penumpang akan berakhir. Kapal-kapal penumpang PT Pelni akan kembali mengangkut penumpang sesuai kapasitas reguler.

"Sehingga kami tetap patuh terhadap aturan demi kenyamanan dan keamanan dari para pemudik itu sendiri," katanya lagi.

Ia mengatakan pula, saat pemberlakuan mudik Lebaran tidak ada kendala yang berarti dalam operasional kapal. Seluruh kapal pengangkut saat Lebaran tidak mengalami keterlambatan yang berarti.

"Di Pelabuhan Manokwari sendiri tidak ada keterlambatan kapal yang sampai sebabkan koreksi jadwal. Kalau lebih 10 jam baru ada koreksi. Semua kapal sandar sesuai jadwal yang ditentukan," katanya.
Nakhoda KM Gunung Dempo Kapten Fauzi IN. ANTARA/Ali Nur Ichsan

Nakhoda KM Gunung Dempo Kapten Fauzi IN mengatakan kapasitas reguler KM Gunung Dempo sebanyak 1.650 penumpang, setelah ada dispensasi naik sebanyak 2.200 penumpang.

KM Gunung Dempo adalah salah satu kapal Pelni yang melayani rute pulang pergi (PP) Jakarta, Surabaya, Makassar, Sorong, Manokwari, Teluk Wondama, Nabire, dan Jayapura.

Ia mengatakan, tidak ada kendala pelayaran selama angkutan mudik Lebaran 2024. Apalagi saat ini sedang masuk musim Timur, sehingga laut lebih tenang dan tidak ada gelombang tinggi.

“Pelayaran berjalan lancar saja tidak ada masalah dari Jakarta sampai Jayapura. Perjalanan tugas kita selama 14 hari. Dari Jakarta ke Jayapura selama tujuh hari dan kembalinya dari Jayapura ke Jakarta juga tujuh hari," ujarnya pula.
Baca juga: Pelni: Masyarakat antusias memanfaatkan tiket mudik gratis Lebaran
Baca juga: Pelni Manokwari catat penumpang mudik Lebaran 2024 naik 20 persen

Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024