Jakarta (ANTARA) - Pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024 antara timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan harus dilanjutkan dengan adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 2-2 setelah tambahan waktu 2 kali 15 menit, Kamis setempat atau Jumat dini hari WIB.

Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, gawang Indonesia sempat kemasukan pada menit kedelapan, tetapi setelah dilakukan tinjauan VAR gol itu tidak disahkan wasit karena pemain Korsel sudah berada dalam posisi offside.

Indonesia yang bermain seolah tanpa rasa takut menghadapi nama besar Korsel justru mampu memecah kebuntuan pada menit ke-15. Rafael Struick melepaskan sepakan cantik dari luar kotak penalti yang bersarang ke sudut gawang Korsel tanpa dapat diantisipasi kiper Baek Jong-bum.

Keunggulan satu gol membuat Indonesia semakin percaya diri. Marselino memiliki peluang bagus setelah bekerja sama dengan Wita Sulaeman, namun sepakan penyelesaian Marselino melambung ke atas mistar gawang Korsel.Namun Korsel kemudian menyamakan kedudukan pada menit ke-45, saat Rio Fahmi dan Komang
Teguh gagal menyapu bola umpan silang dari sisi kiri pertahanan timnas Indonesia. Sundulan pemain Korsel mengenai Komang dan masuk ke gawang Ernando Ari.

Struick kemudian menjadi penyelamat Indonesia menjelang babak pertama usai. Ia menerima umpan panjang dari belakang kiriman Ivar Jenner, mengontrol bola, dan menaklukkan kiper Baek dengan sepakan kaki kiri untuk merestorasi keunggulan Indonesia.

Baca juga: Indonesia vs Korsel imbang 2-2 pada 90 menit waktu normal

Babak pertama pun ditutup dengan skor 2-1, yang menjadi milik Indonesia.

Pada menit ke-68, Lee Young-jun melakukan pelanggaran keras terhadap Hubner. Wasit kemudian melakukan tinjauan VAR, dan dari tinjauan tersebut ia memberikan kartu merah kepada Young-jun. Korsel pun harus meneruskan permainan dengan sepuluh pemain.

Bermain dengan sepuluh pemain, justru Korsel mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Dari satu serangan balik, bola diterima dengan baik oleh pemain pengganti Jeong Sang-bin, yang kemudian diakhiri dengan sepakan kaki kanan untuk menaklukkan kiper Ernando.

Pergantian pemain kembali dilakukan timnas Indonesia, dengan menarik keluar Witan dan memasukkan Ramadan Sananta.Indonesia sempat memiliki beberapa peluang bagus lain, tetapi baik tembakan Sroyer, Nathan, dan dua kali sundulan Sananta gagal mengenai sasaran.

Pertandingan pun harus dilanjutkan dengan adu penalti.

Baca juga: Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024