Jakarta (ANTARA) - Tim atlet ice skating Indonesia akan diberangkatkan lebih awal untuk menjalani adaptasi lingkungan baru (aklimatisasi) dalam menghadapi Asian Winter Games 2025 di Harbin, China.
"Kami akan berangkat lebih cepat untuk aklimatisasi, tetapi di samping itu kami juga menyiapkan apparel mereka yang memang sudah disesuaikan untuk suhu minus 20 sampai minus 40 derajat Celcius," kata Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Asian Winter Games 2025 Josephine Tampubolon kepada awak media seusai acara "Pengukuhan dan Pelepasan Tim Indonesia Asian Winter Games Harbin 2025" di Jakarta, Kamis.
Indonesia mengirim enam atlet ice skating untuk berjuang pada kejuaraan yang akan berlangsung 7 - 14 Februari, yaitu atlet ice dance Dwiki Eka Ramadhan dan Tasya Putri Permatasari, atlet short track speed skating Arsa Mizan Putra Firdaus dan Marva Kayana Putra Firdaus.
Selain itu, atlet figure skating Kelly Elizabeth Supangat dan Michelle Edgina Axille.
Joshepine menjelaskan, tim atlet akan diberangkatkan pada 4 Februari untuk berlaga pada 8 - 13 Februari. Dengan demikian, masih ada waktu sekitar empat hingga lima hari untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Ia menjelaskan, para atlet akan menghadapi kondisi suhu yang cukup dingin saat berkompetisi pada ajang tersebut. Saat ini, kata dia, kondisi suhu udara di Harbin mencapai minus 17 hingga minus 18 derajat Celcius dan pada saat kompetisi diperkirakan antara minus 19 sampai minus 24 derajat Celcius.
Baca juga: KOI inginkan atlet ice skating beri kejutan di Asian Winter Games
Oleh sebab itu, perlu adanya penyesuaian terhadap kondisi suhu guna memastikan para atlet lebih siap untuk berkompetisi.
Saat berada di Harbin, kata dia, tim atlet juga akan dilengkapi dengan pakaian dengan sistem penghangat untuk menghadapi suhu udara yang dingin.
Ia menjelaskan, pakaian yang dikenakan sudah dilengkapi dengan alat penghangat sehingga mereka tidak perlu memakai pakaian berlapis-lapis, begitu pula celana yang mengandung bahan thermal.
"Jadi lebih aman lah untuk persiapan, karena biar bagaimanapun kita ini dari negara yang beriklim tropis," katanya.
Josephine menambahkan, selain pakaian, para atlet juga mengonsumsi vitamin serta telah menjalani vaksin flu agar mereka dalam kondisi yang sehat selama mengikuti kompetisi.
"Kami ingin agar semua atlet di sana dalam keadaan sehat. Kalaupun ada yang flu, karena sudah divaksin maka pasti akan lebih kuat," katanya.
Baca juga: Ice Skating Indonesia jadikan AWG 2025 persiapan atlet ke Olimpiade
Baca juga: FISI tak targetkan atlet raih medali AWG namun mampu tampil maksimal
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025