Istanbul (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Sabtu menyambut baik usulan Presiden AS Donald Trump untuk memberlakukan gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari.
Zelenskyy mengatakan bahwa Ukraina mendukung usulan itu sebagai langkah menuju perdamaian dalam konflik dengan Rusia.
Mitra internasional kian mengakui upaya diplomatik Ukraina, kata dia, seraya menekankan bahwa Rusia harus menunjukkan niat tulus untuk mengakhiri perang atau menghadapi tekanan yang meningkat.
Menurut Zelenskyy, jika Rusia setuju dengan gencatan senjata, mereka harus menunjukkan kemauan untuk mengakhiri perang.
"Itulah yang ditunggu semua orang," kata dia.
Saat berbicara kepada wartawan di Kiev, Zelenskyy mengatakan bahwa diskusi di Jeddah telah memperkuat posisi Ukraina dan meneguhkan sikap para sekutu negara itu.
Dia menegaskan penolakan Rusia terhadap usulan itu tidak hanya akan menunjukkan penentangan terhadap Ukraina, tetapi juga terhadap Trump.
"(Presiden Rusia Vladimir) Putin hanya mencari posisi untuk mencegah perang berakhir," kata Zelenskyy.
Dia juga membantah laporan Rusia tentang pasukan Ukraina yang terkepung di wilayah Kursk, dan menyebutnya sebagai "kebohongan Putin."
Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia berusaha mengepung pasukan Ukraina di wilayah Ukraina, tetapi militer Ukraina menyadari situasi itu.
Dia juga menekankan perlunya jaminan keamanan tertulis bagi Ukraina dan menyinggung isu rekonstruksi rekonstruksi pasca-perang yang diusulkan Jerman dan Turki.
"Ini adalah sinyal yang sangat positif. Ini menunjukkan bahwa semua orang percaya perang dapat diakhiri," kata dia.
Soal keanggotaan di NATO, Zelenskyy menegaskan lagi bahwa Rusia tidak punya hak veto atas aliansi pertahanan Ukraina.
"Mereka tidak memiliki kewenangan hukum di sini, dan tidak boleh diberi kesempatan menggunakan pengaruh mereka," katanya.
Zelenskyy menekankan bahwa militer Ukraina yang kuat adalah hal penting bagi pertahanan Ukraina dan keamanan Eropa.
Dia juga mendesak tindakan dan komitmen para sekutu untuk membantu militer Ukraina.
Sumber: Anadolu-OANA
Baca juga: Zelenskyy: Syarat-syarat Putin jelas tunjukkan ia tak ingin perdamaian
Baca juga: Prancis desak Rusia terima usulan gencatan senjata 30 hari
Penerjemah: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025