Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani siap revans saat melawan Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen di perempat final BWF World Tour Super 300 Swiss Open 2025 di St. Jakobshalle, Basel, Jumat waktu setempat.
“Pada pertemuan pertama di China Open 2024, kami kalah (dengan skor 16-21, 16-21). Jadi kami mau waspada dan semoga diberikan hasil yang terbaik,” ujar Sabar dalam keterangan tertulisnya.
Sabar/Reza patut mewaspadai Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen yang tengah dalam performa apik. Pada babak kedua, kemarin, mereka mampu mengalahkan wakil Indonesia lainnya Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dua gim langsung 21-19, 23-21.
Baca juga: Sabar/Reza menang mudah di babak pertama Swiss Open 2025
Sementara Sabar/Reza melaju ke babak delapan besar setelah berjuang keras melawan wakil Inggris, Callum Hemming/Ethan Van Leeuwen sebelum akhirnya menang dengan skor 21-18, 16-21, 21-13.
Ambisi Sabar/Reza untuk melangkah lebih jauh di Swiss Open 2025 sangat besar setelah pekan lalu terdepak di semifinal Super 1000 All England 2025.
Di bawah asuhan pelatih anyar Hendra Setiawan, Sabar/Reza yang merupakan ganda putra non-pelatnas ingin membuktikan diri bisa meraih gelar perdana musim ini.
Baca juga: Hendra Setiawan debut sebagai pelatih Sabar/Reza di All England 2025
Sementara itu, ganda putra Indonesia lainnya Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin juga akan berhadapan dengan ganda putra Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan. Ini akan menjadi pertemuan pertama kedua pasangan.
Fikri/Daniel menjejak perempat final setelah melakoni laga ketat melawan pasangan asal Denmark Andreas Sondergaard/Jesper Toft. Mereka bersaing tiga gim sebelum menang 21-15, 20-22, 21-19.
Sementara Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan yang hadir sebagai unggulan ketiga pada pertandingan sebelumnya menang mudah atas rekan senegaranya Chen Zhi-Ray/Lin Yu-Chieh dua gim langsung 21-9, 21-14.
Baca juga: Sabar/Reza jadikan hasil All England sebagai modal ke Swiss Open 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025