Kendaraan roda dua juga meningkat sebanyak 4.636 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 3.136 unitBanyuwangi (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat arus mudik pada H-11 (20/3) dan H-10 (21/3) Lebaran 2025 mulai mengalami peningkatan penumpang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang.
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Yani Andiyanto di Banyuwangi, Sabtu, menyebutkan pengguna jasa kapal feri dari Pelabuhan Gilimanuk (Bali) ke Pelabuhan Ketapang pada 20 Maret 2025 atau H-11 Lebaran mencapai 26.978 orang.
"Sedangkan penumpang pejalan kaki, termasuk penumpang dalam kendaraan, dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk lebih sedikit yakni 18.645 orang penumpang," ujarnya.
Baca juga: Pelabuhan Gilimanuk tetap prioritaskan pemudik dengan sepeda motor
Sementara kendaraan roda dua yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang tercatat 3.156 unit dan kendaraan roda empat (kendaraan kecil) 2.437 unit. Sebaliknya jumlah kendaraan roda dua dari Ketapang ke Gilimanuk hanya 564 unit dan kendaraan roda empat (kendaraan kecil) 1.510 unit.
Pada H-10 Lebaran tepatnya pada 21 Maret 2025, lanjut Yani Andriaynto, pengguna jasa yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang juga mengalami peningkatan yakni penumpang pejalan kaki dan dalam kendaraan mencapai 34.341 orang.
"Kendaraan roda dua juga meningkat sebanyak 4.636 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 3.136 unit," katanya.
Baca juga: BPTD "ramp check" 54 armada kapal feri lintasan Ketapang-Gilimanuk
Yani Andriyanto memprediksi puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah akan terjadi pada 26-27 Maret mendatang, karena pada tanggal 28-29 bersamaan dengan hari Raya Nyepi.
"Untuk menghormati Hari Raya Nyepi, penyeberangan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi akan ditutup mulai 29 Maret pukul 00:00 WIB dan akan dibuka kembali 30 Maret pukul 06:00 WIB, sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk akan ditutup mulai 29 Maret pukul 06:00 WITA dan dibuka kembali 30 Maret pukul 06:00 WITA," katanya.
Baca juga: Pelabuhan Gilimanuk-Bali tutup 24 jam saat Nyepi
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025