"Kalau itu kan di tanggal 20, kendaraan yang melintas sudah banyak, tapi untuk yang mudik mungkin di tol baru belasan ribu lah kurang lebih yang ke Merak dari Jakarta,"
Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pergerakan lalu lintas (lalin) arus mudik Lebaran dari Jakarta menuju arah Pelabuhan Merak melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2024 Masehi mencapai 16.000 kendaraan.

Wakasat Lantas Polresta Tangerang, Iptu Kusmanto di Tangerang, Senin mengatakan, kendaraan yang melintas di Tol Tangerang-Merak terhitung sejak tanggal 20 Maret 2025 hingga saat ini, tercatat sebanyak 16.000 kendaraan.

"Kalau itu kan di tanggal 20, kendaraan yang melintas sudah banyak, tapi untuk yang mudik mungkin di tol baru belasan ribu lah kurang lebih yang ke Merak dari Jakarta," katanya.

Dari pergerakan lalu lintas kendaraan yang melewati GT Cikupa arah Merak masih didominasi kendaraan bus penumpang dan pribadi. Namun, kondisinya masih dalam kondisi terkendali.

Adapun untuk kondisi jalan arteri, dikatakannya masih normal dan diprediksi terjadi lonjakan pada 27 sampai 28 Maret 2025 dengan didominasi kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Untuk yang arteri juga sama, untuk roda dia yang membawa-bawa barang atau bawa barang yang pulang kampung, ya kira-kira puluhan ribu sudah kelihatan untuk sampai sampai sekarang," jelasnya.

Kusmanto juga mengatakan terdapat beberapa titik rawan macet di Kabupaten Tangerang, seperti di Citra Raya, Pasar Cikupa, dan Pasar Gembong.

Untuk mengantisipasi adanya kemacetan saat puncak arus mudik, Kusmanto mengatakan akan melakukan rekayasa lalu lintas, salah satunya alih arus.

"Kami menempatkan personel di lokasi tersebut, di Citra Raya, Pasar Cikupa, Pasar Gembong, dan melakukan pengalihan arus untuk mengatasi kemacetan," ujarnya.

Adapun dalam pengamanan mudik lebaran, Kusmanto mengatakan Polresta Tangerang akan menerjunkan 208 personel kepolisian.

"Untuk Tanggerang itu kurang lebih sekitar 208 personel yang dilibatkan untuk pengamanan lebaran," kata dia.


 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025