Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) berkolaborasi dengan PT Jasa Marga untuk meningkatkan pengelolaan sampah termasuk di rest area saat masa mudik Lebaran 2025.
Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq dalam penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Rest Area 57, Kabupaten Karawang, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, menyampaikan bahwa sampah yang dihasilkan oleh kawasan berkontribusi hampir 20 persen dari total timbulan, tidak terkecuali di rest area yang dikelola PT Jasa Marga.
"Dari seluruh pengelola kawasan yang kami kunjungi, baru Direktur Utama Jasa Marga yang menyikapi dengan cepat, kemudian melakukan kerja sama dalam rangka penanganan sampah ini," ujarnya.
Dia menyebut bahwa untuk mencapai target pengelolaan sampah 50 persen pada tahun ini, memerlukan kerja sama semua pihak termasuk para pengelola kawasan seperti PT Jasa Marga dengan 27 rest area yang berada di bawahnya langsung.
"Namun, harapan kami meliputi seluruh rest area, dalam pelaksanaan jalan tol ini bisa di-cover. Ini mungkin sebagai contoh, di dalam konteks awal yang 27 unit yang akan menjadi fokus perhatian kita semua," katanya.
Hanif meminta agar kawasan rest area menjadi wilayah ramah pengelolaan sampah dan limbah, mendorong pihak PT Jasa Marga untuk memberikan teguran dan sanksi kepada yang melanggar aturan terkait pengelolaan sampah di wilayah rest area, selain memiliki fasilitas pengelolaan sampah mumpuni.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga Subakti Syukur menyampaikan apresiasi atas dukungan KLH untuk pengelolaan sampah di kawasan rest area.
"Kita harapkan nanti pengelolaan sampahnya menjadi lebih efektif dan tentunya kita harapkan bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan," kata Subakti.
Baca juga: KLH dorong pengurangan sampah guna menekan biaya penanganan
Baca juga: Pemudik diimbau terapkan gerakan mudik minim sampah
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025