perwakilan Jakarta Timur dan Jakarta Utara belum ada
Jakarta (ANTARA) - Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) DKI Jakarta, menargetkan bahwa jumlah kader yang menempati kursi di DPRD DKI Jakarta, di masa mendatang bisa bertambah dua kali lipat.
"Di Pemilihan Legislatif 2024 ini ada empat anggota MKGR di DPRD, dan target Pileg 2029 nanti bisa delapan kursi," kata Ketua DPD MKGR Provinsi DKI Jakarta Basri Baco di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Menteri Bahlil Lahadalia rayakan Idul Fitri di Jakarta dan Papua
Ia menyatakan keinginannya kader ormas ini bisa menempati kursi di dewan sebanyak-banyaknya. Namun berdasarkan kalkulasinya, target minimal penambahannya adalah dua kali lipat.
Baco mengatakan empat kader MKGR yang lolos di DPRD DKI adalah dirinya sendiri, Andri Santosa, Farah Savira dan Didoyono. Mereka masing-masing berasal dari Dapil Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.
"Untuk perwakilan Jakarta Timur dan Jakarta Utara belum ada. Jadi mudah-mudah tahun 2029 nanti ada delapan yang lolos," katanya.
Baca juga: Golkar DKI dukung pemerintahan Pramono-Rano
Baco menginginkan kursi di Dapil 3 Jakarta Utara bisa diraih dan saat ini sedang menyiapkan figur dan kebutuhan kader tersebut, agar bisa memperoleh kursi di DPRD Jakarta 2029 mendatang.
"Jadi syaratnya itu kita harus kompak, bersatu mendukung satu anggota MKGR untuk lolos. Terbukti ada beberapa anggota MKGR yang mencalonkan diri, akhirnya yang menang dari Kosgoro (Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong) karena dia kompak," kata dia.
Baca juga: Golkar dan PKS perlu evaluasi internal usai Pilkada DKI Jakarta
Pada saat buka bersama yang di gelar di DPD Golkar Jakarta tercatat ada 350 kader MKGR dan 50 anak yatim piatu yang datang. Mereka tidak hanya mendapat bantuan sembako, tetapi sejumlah uang tunai dari MKGR Jakarta.
"Ini agenda rutin setiap tahun yang kami laksanakan setiap bulan Ramadan, namun tahun ini jauh lebih banyak yang hadir. Mudah-mudahan di tahun berikutnya kami rutin mengadakan agenda seperti ini," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025