justru yang paling banyak dari Makassar ke Bima karena banyak mahasiswa, itu memang termasuk jalur mudikMataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 melalui jalur udara, laut dan darat di Pulau Lombok dengan meninjau sejumlah posko dan sarana transportasi di daerah itu, Kamis.
"Kepada masyarakat yang melakukan mudik supaya memastikan betul (tubuh) dalam kondisi sehat dan mengikuti aturan-aturan yang ada, serta tetap berkomunikasi dengan aparat yang ada sepanjang perjalanan," ujar Lalu Muhamad Iqbal dalam sesi wawancara cegat usai meninjau posko mudik di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis.
Kegiatan peninjauan posko mudik dimulai dari Bandara Lombok yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah.
Iqbal mengungkapkan tidak ada penumpukan penumpang di kawasan Bandara Lombok. Kebijakan kerja jarak jauh yang dilakukan oleh kementerian dan lembaga membuat distribusi penumpang mudik tersebar sejak H-7 Lebaran atau 24 Maret 2025.
Bandara Lombok memiliki daya tambung hingga 10.000 penumpang setiap hari. Saat ini kapasitas penumpang pesawat udara yang lepas landas maupun mendarat di Bandara Lombok mencapai 6.000 orang setiap hari.
Setelah meninjau kesiapan mudik jalur udara, Gubernur Iqbal bergerak ke Kabupaten Lombok Barat untuk meninjau kesiapan mudik di Pelabuhan Gili Mas dan Pelabuhan Lembar.
Pelabuhan Gili Mas melayani pelayaran jarak jauh menuju daerah Bima, Makassar, Surabaya, bahkan Banyuwangi. Sedangkan, Pelabuhan Lembar melayani angkutan penyeberangan antara Bali dan Lombok.
"Menurut informasi (pemudik) justru yang paling banyak dari Makassar ke Bima karena banyak mahasiswa, itu memang termasuk jalur mudik," kata Iqbal.
Gubernur NTB juga menyempatkan masuk ke dalam kapal Pelni yang sedang sandar di Pelabuhan Gili Mas. Ia memasuki ruang tunggu kelas ekonomi dan berbincang dengan beberapa penumpang.
Usai meninjau kesiapan mudik di Pelabuhan Gili Mas dan Pelabuhan Lembar, Iqbal bersama beberapa organisasi perangkat daerah melanjutkan perjalanan meninjau posko mudik di Karang Jangkong yang berada di Kota Mataram.
Pada 28 Maret 2025, Karang Jangkong menjadi titik awal warga Hindu mengarak ogoh-ogoh untuk merayakan Nyepi.
Kegiatan meninjau kesiapan mudik dan posko mudik Lebaran hari ini berakhir di Terminal Mandalika, Kota Mataram.
Iqbal melakukan inspeksi ke sejumlah bus antar kota yang sedang menunggu para penumpang.
"Saya melihat kesiapan bis-bis untuk mengangkut arus mudik terutama ini arusnya paling besar dari Terminal Mataram ke Dompu dan Bima. Ada 70 bus yang melakukan perjalanan setiap hari," katanya.
Baca juga: Gubernur NTB sebut tidak ada lonjakan penumpang di Bandara Lombok
Baca juga: NTB siapkan pedoman mitigasi turis saat terjadi bencana alam
Baca juga: 175 personel jaga the Mandalika saat libur Nyepi dan Lebaran
Baca juga: Wamenpar cek pelayanan arus mudik lebaran 2025 di Bandara Lombok
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025