Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Utara mendalami penyebab bentrokan dua kelompok bersenjata tajam (sajam) di Lampu Merah Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis sore.

"Sampai saat ini kami masih membantu Polsek Kelapa Gading untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady di Jakarta Utara, Kamis.

Ia mengatakan saat ini pihaknya masih penanganan di lokasi oleh Kapolsek Kelapa Gading yang dibantu Polres Metro Jakarta Utara

Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan hingga saat ini belum dapat memastikan penyebab bentrokan antar dua kelompok itu.

Polisi masih mendalami penyebab sebenarnya sampai kedua kelompok itu saling serang.

"Masih didalami penyebabnya," kata Ahmad Fuady

Sementara Kapolsek Kelapa Gading Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko mengatakan dirinya dan tim masih di lokasi kejadian.

Seto memastikan untuk situasi sudah aman dan kondusif.

"Situasi sudah aman, ini masih di TKP," kata dia.

Bentrokan antar dua kelompok tersebut pun beredar luas di sosial media dan dalam video itu, terlihat dua kelompok saling serang.

Orang-orang yang terlibat dalam bentrokan itu juga membawa berbagai jenis senjata tajam.

Mulai dari parang, samurai, hingga celurit. Ada pula yang membawa bambu dan batu.

Bentrokan tersebut membuat lalu lintas di Pegangsaan Dua sempat tersendat dan membuat pengendara ketakutan.

Baca juga: Polisi tangkap pelaku bentrokan yang tewaskan pekerja proyek di Jakpus

Baca juga: Polisi identifikasi 30 terduga pelaku bentrokan hingga tewas di Jakpus

Baca juga: Satu tewas akibat bentrokan warga dengan pekerja proyek di Tanah Abang

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025