Yerusalem (ANTARA) - Serangan udara Israel di Gaza utara pada Kamis (27/3) malam telah menewaskan seorang juru bicara (jubir) Hamas, menurut pernyataan militer Israel.

Israel menuduh sang jubir, Abdul Latif Al Qanou, menggunakan platform media untuk propaganda dan teror psikologis.

Sebelumnya pada hari yang sama, Hamas mengatakan Al Qanou tewas akibat serangan udara yang menghantam tendanya di Jabalia, Gaza utara.

Beberapa orang lainnya dilaporkan terluka akibat serangan itu, menurut laporan televisi Hamas Al Aqsa yang mengutip pejabat kesehatan setempat.

Kelompok perlawanan Palestina itu menyatakan bahwa pembunuhan Al Qanou hanya akan memperkuat upaya perlawanan mereka.

Kematian sang jubir menjadi insiden terbaru yang menimpa petinggi Hamas.

Israel kembali melancarkan serangan udara pada 18 Maret setelah perjanjian gencatan senjata dengan Hamas, yang mulai berlaku pada 19 Januari, kandas.

Jumlah korban tewas akibat eskalasi terbaru ini telah melampaui 855 orang, kata otoritas kesehatan Gaza.

Sumber: Xinhua

Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025