Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno dijadwalkan melaksanakan Shalat Idul Fitri 1446 Hijriah di Balaikota Jakarta sebagai Shalat Idul Fitri perdana sejak menjabat sebagai pimpinan DKI Jakarta.
"Saya shalat di Masjid Fatahillah di Balaikota bersama Pak Gubernur. Kemudian setelah itu saya pulang," ujar Rano Karno saat ditemui di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat.
Lalu, kepada khususnya warga Jakarta, Rano mewakili Pramono menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. "Kami atas nama Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta mengucapkan selamat hari raya. Mohon maaf lahir dan batin, semoga Jakarta semakin menyala," katanya.
Sementara terkait kegiatan "open house" di Balaikota Jakarta, Gubernur Jakarta Pramono Anung sempat menyatakan akan mengikuti jadwal dari Presiden Prabowo Subianto.
Masjid Fatahillah diresmikan pada tahun 2016 dan saat itu jabatan Gubernur Jakarta disandang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Baca juga: Umat muslim padati Balai Kota DKI untuk Sholat Idul Fitri
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca cerah saat Shalat Idul Fitri di DKI Jakarta
Masjid dengan dua lantai yang dapat menampung lebih dari 1.000 orang itu sebelumnya sebuah mushala dengan kapasitas 300 orang.
Pengelola masjid biasanya menyelenggarakan Shalat Id dan tahun ini mereka kembali mengadakannya.
Dengan keputusan Pramono-Rano melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid Fatahillah, Balaikota Jakarta, maka ini juga bakal diikuti para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Di sisi lain, Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin telah merencanakan melaksanakan Shalat Id Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.
Sementara itu, Kementerian Agama dijadwalkan mengadakan sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal pada 29 Maret 2025.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025