Sebagai umat Islam yang bertakwa, mari kita rayakan malam takbiran dengan penuh khidmat di rumah
Ambon (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku mengimbau masyarakat yang beragama Islam untuk merayakan malam takbiran di rumah masing-masing guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Imbauan ini dikeluarkan sebagai langkah untuk menghindari potensi gangguan keamanan yang dapat timbul akibat keramaian di luar rumah.
“Saya mengimbau seluruh umat Islam di Maluku dan khususnya di Kota Ambon, dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri agar kita takbiran di Masjid atau lingkungan masing-masing,” kata Ketua MUI Maluku Abdullah Latuapo, di Ambon, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa meskipun malam takbiran merupakan tradisi yang penuh dengan kegembiraan, situasi saat ini memerlukan kewaspadaan dalam menjaga ketertiban.
Ia mengajak masyarakat untuk menghindari konvoi takbiran di jalanan yang dapat menimbulkan kemacetan, kebisingan, serta gangguan terhadap pengguna jalan lainnya.
"Sebagai umat Islam yang bertakwa, mari kita rayakan malam takbiran dengan penuh khidmat di rumah. Hal ini bukan hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk menunjukkan rasa tanggung jawab kita sebagai bagian dari masyarakat yang aman dan damai," ujarnya.
Baca juga: Tokoh agama ajak warga Ambon jaga keharmonisan di tengah isu sensitif
MUI Maluku juga menyarankan agar kegiatan takbiran yang dilakukan di luar dengan konvoi agar segera dikoordinasikan dengan pihak kepolisian, karena perlu mengikuti aturan yang telah ditentukan oleh pihak keamanan dan pemerintah daerah.
“Hal ini bermaksud agar kita semua ingin menjalankan Idul Fitri dalam keadaan aman, damai, penuh toleransi, kerukunan dan untuk menjaga kemaslahatan kita bersama,” tambahnya.
Sehingga, lanjutnya, esensi malam takbiran tetap dapat dirasakan, tanpa harus menimbulkan potensi gangguan terhadap kamtibmas.
Lebih lanjut, MUI Maluku meminta aparat keamanan untuk tetap mengawasi situasi selama malam takbiran, agar perayaan Idul Fitri berjalan dengan aman dan tertib.
“Harapannya, umat Islam dapat merayakan Hari Raya dengan damai, serta menjaga hubungan harmonis dengan sesama warga,” ucapnya.
Imbauan ini diharapkan dapat diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat Maluku demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif selama perayaan.
Baca juga: MUI Maluku imbau masyarakat tidak terlibat pertikaian di Arbes
Baca juga: MUI bantah masjid terbakar akibat bentrokan di Maluku Tenggara
Pewarta: Winda Herman
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025