Jakarta (ANTARA) - Terminal Kampung Rambutan memberangkatkan sebanyak 908 pemudik sejak pukul 06.00 hingga 14.00 WIB pada Minggu atau pada H-1 Idul Fitri.
Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni di Jakarta, Minggu, menjelaskan bahwa 908 penumpang tersebut berangkat ke berbagai kota tujuan dengan menggunakan 80 armada bus.
Jumlah penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) pada H-1 Lebaran ini melandai apabila dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Sebelumnya pada Sabtu (29/3) atau H-2 Lebaran, penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan total sebanyak 2.194 orang dengan menggunakan 136 bus.
Dari jumlah penumpang pada H-2 Lebaran tersebut, jika dirinci, pemudik terbanyak berangkat pada sesi pertama pukul 06.00-14.00 WIB yang berjumlah 1.188 orang dengan menggunakan 57 bus.
Selanjutnya, sesi kedua atau pukul 14.00-22.00 WIB sebanyak 890 penumpang berangkat dengan 69 bus dan sesi ketiga pukul 22.00-06.00 WIB sebanyak 116 penumpang berangkat dengan 10 bus.
Sejak H-10 Lebaran atau 21 Maret 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan terus meningkat dari semula hanya 744 orang menjadi 1.250 orang pada H-9 Lebaran.
Kemudian, tercatat sebanyak 1.300 pemudik pada H-8 Lebaran, 1.240 pemudik pada H-7 Lebaran, 2.152 pemudik pada H-6 Lebaran, 2.283 pemudik pada H-5 Lebaran, serta 2.995 pemudik pada H-4 Lebaran.
Puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan pada tahun ini terjadi pada H-3 Lebaran dengan total penumpang menembus angka 3.324 orang.
Lalu, arus mudik di terminal ini mulai melandai pada H-2 dan berlanjut pada H-1 Lebaran.
Adapun pada tahun lalu, Terminal Kampung Rambutan mencatatkan puncak arus mudik pada H-2 Lebaran.
Pada 8 April 2024 (H-2 Lebaran 2024), terminal ini memberangkatkan total sebanyak 4.213 pemudik dengan menggunakan 170 bus.
Baca juga: Kadishub DKI tinjau fasilitas di Terminal Kampung Rambutan
Baca juga: Polres Pelabuhan Tanjung Priok beri bingkisan pada petugas pos mudik
Baca juga: Jumlah penumpang Whoosh selama Lebaran diperkirakan naik 30 persen
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025