Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut terus berupaya mengurai kepadatan arus kendaraan dari kedua jalur di Jalan Raya Bandung-Garut di jalur nasional maupun provinsi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, hari ketiga libur Lebaran di Kabupaten Garut masih terjadi kepadatan di sejumlah ruas jalan karena adanya pemudik lokal maupun masyarakat yang hendak berwisata.

"Hari ini arus lalu lintas terpantau relatif padat dari kedua arah, baik yang masuk ke Garut maupun yang keluar dari Garut," kata Aang.

Ia menuturkan arus kendaraan yang datang dari arah Bandung menuju Tasikmalaya lintas Limbangan maupun dari arah Bandung menuju Garut lintas Kadungora dan juga sebaliknya terpantau ramai.

Kondisi di jalur itu, kata dia, tidak hanya kendaraan pemudik dari luar kota menuju maupun keluar dari Garut, tapi ada juga pemudik lokal yang melakukan kegiatan kunjungan ke sejumlah tempat seperti objek wisata di Garut.

Ia menyampaikan upaya untuk mengurai kepadatan arus kendaraan di wilayah Garut ini dengan cara memberlakukan sistem satu arah atau "one way" sepenggal yang secara bergantian menguras arus kendaraan dari Garut menuju Bandung maupun sebaliknya.

"Hari ini saja dari pagi sampai siang sudah delapan kali diberlakukan sistem buka tutup jalur," katanya.

Ia menyampaikan pemberlakuan sistem satu arah itu dilakukan di kawasan yang menjadi rawan kepadatan kendaraan seperti di jalur Limbangan, Lewo, Kadungora, dan Warung Peuteuy.

Sejumlah personel, kata dia, selama ini sudah siap siaga untuk mengatur arus lalu lintas kendaraan agar tetap bergerak dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan mengingatkan pengendara untuk mematuhi peratuaran, dan beristirahat apabila lelah.

"Kami terus mengingatkan pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu, dan ikuti arahan petugas, juga diimbau beristirahat apabila lelah," katanya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Azhari
Copyright © ANTARA 2025