Sukabumi (ANTARA News) - Jalur utama mudik menghubungkan wilayah Sukabumi dengan Bogor, Jabar, macet total pada arus balik libur Lebaran 2017 tepatnya di daerah Cikukulu, Kecamatan Cisaat hingga Cibadak.

"Kendaraan tidak bergerak sekitar satu jam. Rencananya saya akan pulang ke Jakarta setelah bersilaturahmi dengan keluarga di Sukabumi, tetapi baru sampai di Cicantayan sudah ketemu macet," kata salah seorang pengendara Ion Sudarsono, warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu.

Kemacetan terjadi dari arah Sukabumi menuju Bogor tepatnya dari Kecamatan Cisaat hingga Karang Tengah, Kecamatan Cibadak atau sekitar 10 km.

Kemacetan ini selain disebabkan tinggi volume kendaraan baik pemudik maupun wisatawan yang menuju arah Bogor, juga disebabkan adanya pawai atau samenan arak-arakan drum band dari salah satu sekolah.

Pengendara pun terlihat kesal bahkan banyak dari mereka yang keluar dari kendaraan untuk mencari angin. Bahkan hingga pukul 15.30 WIB, arus lalu lintas masih tersendat dan petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi serta Polres Sukabumi dibantu relawan kesulitan mengurai kendaraan.

Raut kekecewaan pengendara, wisatawan dan pemudik yang tengah melakukan perjalanan kembali usai lebaran ke berbagai daerah terlihat dari wajah mereka, apalagi kondisi cuaca cukup terik pada Sabtu.

Selain itu, beberapa dari mereka khawatir hujan deras turun khususnya para pengguna kendaraan bak terbuka.

"Aneh juga ya, pada musim mudik seperti ini masih ada pawai samenan padahal volume kendaraan tengah tinggi. Mau bagaimana lagi kami sudah terjebak kemacetan. Tidak tahu sampai jam berapa di Tangerang, Banten padahal Senin (3/7) pagi harus sudah kerja, jadi kapan istirahatnya," kata warga Cikupa, Tangerang Selatan Abu Hasan.

Hingga saat ini anggota kepolisian dan Dishub setempat masih terus berupaya mengatur arus lalu lintas agar tidak macet total berkepanjangan karena volume kendaraan terus bertambah pada jalur utama mudik Sukabumi ini.

(T.KR-ADR/B014)

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017