Karawang (ANTARA News) - Kepolisian Sektor Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tetap memberlakukan sistem buka-tutup di tempat istirahat (rest area) Kilometer 42 Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu malam untuk mengantisipasi puncak arus balik Lebaran 2017.

"Kami memberlakukan sistem buka-tutup secara situasional jika tempat peristirahatan terlalu penuh. Kami akan menutupnya sekitar lima belas menit," kata Kepala Pos Siaga Lalu-Lintas Tempat Peristirahatan Kilometer 42 Iptu Hasanuddin Bahar di Karawang, Sabtu malam.

Bahar mengatakan kemacetan menjelang rest area KM 42 sering terjadi pada sore hingga malam hari karena pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek akan mengisi bahan bakar.

"Masyarakat yang menggunakan jalan tol mencapai puncak kelelahan di kilometer 42. Tempat peristirahatan ini juga merupakan stasiun pengisian bahan bakar terakhir sebelum masuk ke Bekasi dan Jakarta," katanya.

Meski sudah diberlakukan buka tutup, di tempat peristirahatan ini tetap saja masih mengantre.

"Antrean kendaraan itu juga menambah kemacetan hingga kilometer 45 dan seterusnya. Masyarakat bahkan rela meninggalkan kendaraan mereka di depan, (mereka) jalan masuk tempat peristirahatan hanya untuk mencari toilet di sini," katanya.

Sebelumnya, Direktorat Lalu-Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat mulai menutup ruas tol Cikopo menuju Palimanan untuk mengantisipasi kepadatan puncak arus balik pada Sabtu malam.

"Kami mulai menutup jalur tol Cikopo-Palimanan dari arah barat menuju timur sekitar pukul 15.00 WIB," kata Kepada Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik di Purwakarta, Sabtu.

Penutupan ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) itu dimulai pada sejak kilometer 84 sampai kilometer 117 bahkan hingga kilometer 127.

Ditlantas Polda Jabar dan Dishub Jabar juga sempat memberlakukan sistem satu arah dari arah timur menuju barat mulai kilometer 145 setelah Gerbang Tol Kertajati dari arah Palimanan.

"Selain jalur satu arah dari Cikopo, kami juga mengambil kebijakan lawan arus pada kilometer 64 tol Jakarta-Cikampek hingga kilometer 34," kata Dedi.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017