"Pagi ini kita melakukan verifikasi terhadap penumpang moda bus yang mana mereka sudah melakukan pendaftaran online pada tanggal 16 sampai dengan 30 April 2019. Jadwal verifikasi dimulai sejak hari ini, Selasa 7 Mei hingga Sabtu 11 Mei 2019," kata Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo.
Jasa Raharja memiliki program yakni pencegahan kecelakaan dengan memberangkatkan pemudik sepeda motor yang dialihkan ke moda transportasi kereta api, bus dan kapal laut.
"Pemikirannya adalah dari banyaknya pemudik yang menggunakan motor menjadi korban kecelakaan kurang lebih 70 persen, sehingga Jasa Raharja berpikir bagaimana mengurangi tingkat kematian maupun korban kecelakaan sepeda motor jadi mengalihkan dari pengendara dan penumpang sepeda motor ke moda bus atau transportasi umum. Itulah prinsip mengapa Jasa Raharja menyelenggarakan mudik bersama BUMN," kata Budi.
Dia juga menambahkan bahwa persyaratan mudik gratis melalui Jasa Raharja yakni satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan kedua anaknya serta calon pemudik gratis harus menyerahkan KTP, Kartu Keluarga, SIM dan STNK motor.
"Ini untuk menunjukkan bahwa memang benar yang bersangkutan (calon pemudik gratis) selama ini menggunakan motor," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Budi juga sempat berbincang-bincang dengan para calon pemudik yang melakukan verifikasi dokumen setelah pendaftaran online, dan mengetahui bahwa program mudik gratis ini bisa menghemat minimal Rp1 juta untuk pulang-pergi."Nah kalau uang Rp1 juta ini bisa dibawa ke kampung, otomatis perekonomian di kampung bisa meningkat," katanya.
Oleh karena itu, lanjut Dirut Jasa Raharja tersebut, kegiatan mudik gratis ini bertujuan untuk semakin menyejahterakan masyarakat bukan hanya berdampak pada keselamatan saja, namun juga perekonomian di kampung halaman bisa meningkat.
Dalam kesempatan sama Direktur Operasional Jasa Raharja Amos Sampetoding menjelaskan bahwa pihaknya akan memberangkatkan pemudik gratis tahun ini sebanyak 40.180 penumpang.
"Jasa Raharja tahun ini akan memberangkatkan pemudik gratis sebanyak 40.180 penumpang atau 5,63 persen dibandingkan tahun 2018," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa dari jumlah pemudik tersebut, yang paling banyak atau mengalami kenaikan peminatnya adalah transportasi kapal laut, dimana tahun ini kenaikannya 150 persen khusus untuk pemudik gratis yang melalui Jasa Raharja.
Tahun ini Jasa Raharja menyiapkan lima trip kapal laut, 10 rangkaian kereta api dan 620 bus. Target jumlah pemudik yang akan diberangkatkan menggunakan bus mudik gratis tahun ini sebanyak 31.088 pemudik, kemudian target pemudik yang menggunakan kapal laut sebanyak 2.500 pemudik dan target pemudik kereta api sebanyak 6.592 pemudik.
Baca juga: Mudik Bareng BUMN 2019 ditarget berangkatkan 250 ribu pemudik
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019