"Kesiapan ini penilaian awal. Nanti sepekan sebelum Lebaran akan ada peninjauan lagi untuk memantapkan," kata Irjen Refdi di Dermaga VI Pelabuhan Eksekutif Penyeberangan Merak, Banten, Jumat.
Dermaga VI Pelabuhan Eksekutif Penyeberangan Merak dikhususkan untuk penumpang dengan mobil pribadi saja. Pelabuhan Merak sendiri memiliki tujuh dermaga yakni Dermaga I, II, III, IV, V, VI dan VII.
Dermaga VII dikhususkan untuk penumpang yang mudik menggunakan sepeda motor. Dermaga VII memiliki kapasitas parkir mencapai 13.500 unit motor, sementara Dermaga IV saat ini sedang diperbaiki.
"Pelabuhan (Merak) ini beroperasi selama 24 jam terus menerus," kata Irjen Refdi.
Dari pantauan Antara, Terminal Eksekutif di Dermaga VI dilengkapi dengan fasilitas mali yang telah diisi oleh resto terkemuka seperti Es Teler 77, Solaria, Miniso dan Puyo.
Para calon penumpang tampak nyaman duduk di ruang tunggu terminal menunggu keberangkatan kapal mereka. Mall terminal ini terhubung ke kapal melalui jembatan garbarata.
Dermaga Eksekutif punya fasilitas lebih, mulai dari pelayanan di dalam kapal hingga waktu tempuh penyeberangan Selat Sunda yang lebih singkat dari perjalanan kapal reguler yang membutuhkan waktu dua jam perjalanan. Penumpang yang mudik menggunakan terminal eksekutif bisa menyeberang hanya dalam 1 jam 20 menit perjalanan laut.
Dalam kegiatan peninjauan ini, Irjen Refdi didampingi oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol Tomex Kurniawan, Karo Dalops Sops Polri Brigjen Pol Kushariyanto dan GM PT ASDP Cabang Merak Solikin.*
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019