"Sebenarnya kalau puasa kita bisa sehat banget, untuk berat badan juga stabil. Entah kenapa bisa sehat. Kalau hari biasa kan sakit ada saja. Tapi pas puasa kita enggak sakit. Mungkin karena makanannya kita enggak aneh-aneh," kata Rian ditemui dalam peluncuran album "Indonesia Menghafal Al-Quran" di Jakarta, Sabtu.
"Makannya pas buka puasa saja, jadi berat badan juga aman. Aku sehari makan sekali pas buka puasa saja. Sahur cuma minum susu saja, jadi jarang makan pas sahur," lanjutnya.
Vokalis D'Masiv ini mengatakan sudah sejak lama membiasakan diri untuk makan dengan porsi yang kecil. Menurutnya, ini berfungsi untuk menjaga stamina saat manggung.
"Mungkin karena sekarang enggak bisa makan banyak, buka puasa saja itu sudah penuh. Tapi tetap makan nasi cuma setelah makan enggak bisa masuk makanan lagi. Kuat saja sih, karena memang sudah biasa. Aku juga bukan orang yang terlalu banyak makan, ususnya sudah kecil," ujarnya.
Baca juga: Menu wajib Alice Norin saat buka puasa
Selama bulan Ramadhan, Rian dan D'Masiv tidak mengurangi jadwal manggung bahkan tawaran pekerjaan untuk band-nya justru semakin bertambah.
"Kita punya target juga sih minimal 10 off-air sebulan. Tahun ini pas Ramadhan lebih dari 10, jadi bersyukur. Bisa kasih THR banyak orang. Kan kita punya karyawan juga. Ada pembantu, ada orang tua, saudara-saudara, sebenernya kerja juga buat orang lain," jelas pencipta lagu itu.
Namun yang menjadi tantangan bagi Rian adalah ketika harus menyanyi saat sebelum buka puasa.
"Kering kalau pas nyanyi, itu tantangan dan cobaannya. Nahan lapar masih bisa, minumnya yang enggak bisa. Apalagi kalau lihat es buah agak nelen ludah. Tapi tantangannya itu pas puasa nyanyi sebelum buka. Kita banyak manggung ngabuburit mainnya jam 4 sore. Ya, paling pintar-pintar saja buat bisa tahan," kata Rian.
Baca juga: Rian D'Masiv hingga Fadly Padi terlibat dalam album religi
Baca juga: Harapan Rian d'Masiv setelah Indonesia juara AFF U-22
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019