Saat berbuka puasa, dia mengonsumsi tiga butir kurma, lalu menjalankan salat magrib hingga tarawih. Usai tarawih barulah dia makan malam. Dia tak menyebut spesifik menu makanan yang biasanya dia santap saat makan malam.
"Ketika kita kembali ke sunnah nabi, kurma. Nabi Muhammad itu puasanya cuma tujuh kurma untuk sahurnya, bukanya cuma tiga kurma," ujar dia di Jakarta beberapa waktu lalu.
Saat sahur, dia cenderung tak menambah menu makanan lain selain tujuh butir kurma.
"Sahur kurma tujuh buah, sekalian menghilangkan sihir yang ada. So, kita enggak tahu ada sesuatu yang buruk, mungkin ada kejelekan di dalam diri dikeluarkan dengan tujuh butir kurma," kata Dewi.
Baca juga: Dewi Sandra batasi kegiatan luar rumah selama Ramadhan
Selain kurma, dia juga mulai lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur. Makanan berbahan daging tetap dia konsumsi namun dibatasi maksimal dua hingga tiga kali dalam seminggu.
"Aku balik lagi ke buah, sayur. Kalau makan daging seminggu dua kali maksimal. Kurma, minum infuse water itu dari nahi Muhammad. Anti kanker," tutur dia.
Kemudian, demi menjaga tubuh tetap bugar, Dewi melakukan pilates minimal seminggu sekali atau jika tidak dia memilih bersepeda.
"Aku masih pilates, yoga, bukan hardcore. Aku low impact. Seminggu sekali pilates minimal, maksimal dua sampai tiga kali. Lalu bersepeda, jalan kaki. Udah murah dan mudah," demikian kata dia.
Baca juga: Dewi Sandra ingin pahami Alquran pada Ramadhan ini
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019