"Saya memperkirakan kebutuhan daging sapi segar mendekati hari raya Idul Fitri mencapai 200 ton," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka, Kemas Arfani Rahman di Sungailiat, Senin.
Tingginya kebutuhan daging sapi segar mencapai 200 ton tersebut itu kata dia, karena pada saat itu masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri umumnya membutuhkan daging sapi segar.
Sedangkan saat ini stok daging sapi segar di pasar tradisional Sungailiat, masih cukup aman dengan harga jual maksimal Rp120.000 perkilogram.
Sementara untuk daging beku kata dia, tidak masuk di daerahnya karena daging jenis itu hanya dipasok bagi pasar modern.
"Daging sapi beku tidak masuk di pasar Sungailiat, karena jenis daging itu hanya dipasok kesejumlah pasar modern yang ada di Kota Sungailiat," jelasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Thony Marza mengatakan, harga daging sapi segar ditetapkan pemerintah dengan harga eceran tertinggi (HET) maksimal Rp120.000 perkilogram, dan hal itu sudah disosialisasikan kepedagang melalui spanduk.
"Selain harga dagings sapi segar yang ditetapkan harga eceran tertinggi, ketetapan serupa juga berlaku untuk daging ayam dengan harga eceran tertinggi Rp34.000 perkilogram," katanya.
Baca juga: Pemkab Bangka gelar pasar murah grosir
Pewarta: Kasmono
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019