Pasar murah ini selain untuk menjaga stabilitas harga di bulan Ramadhan dan Lebaran juga memberikan kesempatan pada masyarakat berbelanja dengan harga jual di bawah pasaranBengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menggelar pasar murah bahan kebutuhan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri untuk kalangan masyarakat di daerah itu.
Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi usai membuka pasar murah yang dipusat di Lapangan Setia Negara Curup, Selasa, mengatakan pasar murah tersebut diselenggarakan pemerintah guna menyetabilkan harga kebutuhan dan membantu warga setempat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.
"Pasar murah ini selain untuk menjaga stabilitas harga di bulan Ramadhan dan Lebaran juga memberikan kesempatan pada masyarakat berbelanja dengan harga jual di bawah pasaran," kata dia.
Pelaksanaan pasar murah tersebut tambah dia, selain dilaksanakan di lapangan Setia Negara Curup, juga akan dilaksanakan di beberapa lokasi lainnya seperti di pedesaan sehingga masyarakat bisa mendapatnya sembako dengan harga murah.
"Di pasar murah ini selisih harganya bervariasi, ada yang Rp1.000 hingga Rp3.000. Kalau daging lumayan selisihnya, di sini dijual dengan harga Rp80.000 per kg, kalau di pasar bisa lebih dari Rp100.000," jelasnya.
Sedangkan, kepala Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong, Beni Irawan menjelaskan pelaksanaan pasar murah di daerah itu melibatkan sejumlah OPD terkait seperti dinas pertanian, dinas ketahanan pangan, Perum Bulog Subdivre Rejang Lebong dan distributor sembako di wilayah itu.
Pelaksanaan pasar murah itu sendiri kata dia, bertujuan untuk menyetabilkan harga jual bahan pokok selama Ramadhan dan lebaran Idul Fitri mendatang.
Adapun bahan-bahan yang di jual ini sesuai dengan harga distributor diantaranya beras baik kemasan (premium) maupun beras medium, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, tepung terigu, bawang merah, cabai merah, daging beku, serta aneka sirop, susu kaleng dan lainnya.
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019
