Mengenai arus mudik ini terus kami siapkan, termasuk untuk transaksi nontunaiSolo (ANTARA) - PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) mulai mempersiapkan diri untuk melayani pemudik yang melewati ruas Tol Transjawa.
"Mengenai arus mudik ini terus kami siapkan, termasuk untuk transaksi nontunai," kata Direktur Utama PT JSN Ari Wibowo di Solo, Rabu.
Terkait transaksi nontunai pada pembayaran di gerbang tol, pihaknya menyediakan sarana "top up" di gerbang tol dan di "rest area" tepatnya di KM 519 A dan 519 B.
Selain itu, untuk mengurangi kepadatan pada antrean pembayaran di gerbang tol, pihaknya akan menambah kapasitas, yaitu dengan gardu tol satelit di gerbang tol Ngemplak dan Colomadu.
"Saat ini fisiknya sudah selesai, tinggal mengoperasikan karena kan harus berbarengan semua sampai Jawa Timur, jadi ini masih uji coba," katanya.
Meski sejumlah persiapan sudah dilakukan, dikatakannya, sejauh ini belum ada peningkatan jumlah kendaraan yang melewati ruas tol Solo.
"Justru semenjak memasuki bulan puasa ada penurunan jumlah kendaraan. Sudah terasa sejak 10 hari terakhir," katanya.
Ia mengatakan jika sebelum puasa jumlah kendaraan yang melewati ruas Tol Solo-Ngawi mencapai 12.000 kendaraan/hari, sejak awal bulan puasa turun menjadi 9.000-10.000 kendaraan/hari.
"Kalau prediksi kenaikan jumlah kendaraan pada arus mudik kami mengacu pada jadwal dari Polda, yaitu mulai tanggal 29 Mei atau H-7 Lebaran sampai dengan tanggal 2 Juni 2019. Puncaknya mungkin sekitar tanggal 1 Juni 2019," katanya.
Sebelumnya, ia memprediksi sebanyak 35.000 kendaraan akan masuk Jalan Tol Solo-Ngawi pada puncak arus mudik Lebaran 2019.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019