Batam (ANTARA) (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau Nurdi Basirun mengajak seluruh Muslimin memanfaatkan Ramadhan untuk mendoakan bangsa dan negara agar selalu damai dan sejahtera.

Menurut Gubernur, Ramadhan adalah waktu yang baik untuk memanjatkan doa kepada Allah, apalagi bila dilakukan saat berbuka, sahur dan sepertiga malam. "Inilah di antara saat saat terbaik untuk berdoa. Doakan kebaikan untuk diri sendiri, bangsa dan negara ini," ajak Gubernur saat Safari Ramadhan, Selasa.

Gubernur yang baru memulai safari Ramadhan di Kota Batam, juga mengajak umat terus memakmurkan masjid, tidak hanya saat Ramadhan saja. Menurut Gubernur, memakmurkan masjid dapat menguatkan agama dan agama yang kuat bisa menjadi pondasi untuk segala pembangunan.

"Kita khawatir kalau agama tak kuat dengan kondisi hari ini, persaingan ketat, perkembangan teknologi informasi, kalau tak dibentengi agama ini memunculkan banyak mudharat kita semua," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyatakan rasa senang bisa berkeliling wilayah Kepri dalam Safari Ramadhan tahun ini karena terdapat berbagai nilai positif, di antaranya menjalin silaturahim, menjaga ukhuwah dan menjemput berkah.

Menurut Gubernur, silaturahim yang dijalankan sepanjang Ramadhan merupakan nikmat yang harus disyukuri. "Hati yang bersih, ikhlas, menjadi orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah, derajatnya lebih tinggi dari pada segala jabatan dan pangkat. Jabatan dan pangkat itu hanyalah titipan," kata dia.

Gubernur juga mendorong agar masyarakat melahirkan generasi Qurani yang berguna untuk bangsa dan agama, serta yang membuat orang tua bangga dunia dan akhirat. "Boleh kita bangga anak kita jadi orang sukses. Anak-anak yang sholeh, yang selalu mendoakan kita. Apalagi mampu melaksanakan fardu kifayah. Jangan hanya sukses untuk dunia. Sukses akhirat juga," kata Gubernur mengingatkan.*


Baca juga: Ramadhan bentuk pribadi menjadi lebih baik

Baca juga: Secercah hikmah di antara gonjang-ganjing puasa

 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019