"Empat fitur terbaru tersebut yaitu, Online Check-In, Online Refund, PayLater, dan Travel Insurance," kata dia, di Jakarta, Rabu.
Peluncuran empat fitur terbaru itu merupakan komitmen perusahaan tersebut dalam menawarkan keberkahan mudik 2019.
Ia menjelaskan fitur Online Check-In memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk menghindari keterlambatan saat Check-In di bandara. Hal itu juga diprediksi lonjakan volume penumpang sehingga mengakibatkan antrean panjang.
Kemudian, kata dia, fitur PayLater akan memudahkan para pelanggan untuk melakukan pembayaran dari kredivo sehingga bisa mencicil hingga 12 bulan.
Selanjutnya, para pelanggan Pegipegi akan dimudahkan dengan fitur Travel Insurance yang memberikan perlindungan apabila mengalami keterlambatan atau kecelakaan diri.
"Terakhir, jika pelanggan membatalkan perjalanan maka bisa menggunakan Online Refund melalui aplikasi Pegipegi," katanya.
Tidak hanya itu, perusahaan penyedia jasa perjalanan itu juga memberikan diskon hingga 144 persen periode 13 Mei hingga 9 Juni 2019. Untuk tiket pesawat, para pelanggan bisa mendapatkan hingga 64 persen.
"Kita juga menyediakan promo hotel dengan diskon sampai 80 persen," katanya.
Ia menambahkan, perusahaan itu juga akan mendonasikan sebagian dari transaksi tiket pesawat, hotel, dan kereta api sebesar Rp500 hingga Rp5.000 untuk mereka yang membutuhkan melalui kerja sama Rumah Zakat.
Menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, Pegipegi juga mengadakan riset internal lima daerah destinasi terbanyak mudik. Pertama Kota Padang, Sumatera Barat dengan lonjakan 20 persen.
Kedua, Yogyakarta 21 persen, Medan 21 persen, Surabaya 46 persen dan Makasar 74 persen. Riset itu dilihat dari pemesanan tiket terhitung 13 hingga 19 Juni 2018 dengan perbandingan 2 hingga 8 Juni 2019.
Baca juga: Traveloka: Mudik naik bus lebih irit ongkos Rp950 ribu
Baca juga: 10 aplikasi untuk temani ngabuburit Ramadhan
Pewarta: Peserta Susdape XIX/Muhammad Zulfikar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
