"Ini tempat favorit untuk menikmati wisata kuliner khususnya ikan dan set foodcourt di Kabupaten Sinjai," kata salah seorang pengunjung Abd Haris di sela-sela ngabuburit di kawasan TPI Lappa, Kabupaten Sinjai, Jumat.
Dia mengatakan, selain pengunjung dapat memilih ikan di TPI dengan harga yang terjangkau, ikan segar itu dapat dibakar atau disajikan sesuai selera pengunjung di warung-warung yang berada di sekitar TPI Lappa.
Cukup memberikan upah jasa pembakaran ikan dan membeli nasi saja di warung tersebut, pengunjung sudah dapat menikmati santapan yang nikmat bersama anggota keluarga atau teman.
"Dengan Rp200 ribu kita sudah bisa menikmati ikan, cumi dan kepiting untuk berlima," kata Haris.
Sementara itu salah seorang pemilik warung makan di TPI Lappa, Sinjai mengatakan, jumlah pengunjung sepanjang bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah meningkat dua kali lipat dibandingkan kondisi biasa.
"Alhamdulillah kalau biasanya bisa mendapatkan upah pembakaran dan lauk-pauk Rp350 ribu setiap malam, saat Ramadhan bisa sampai dua kali lipatnya," kata Kusmiati.
Selain pemilik warung makan yang mendapatkan rezeki berlebih pada bulan suci Ramadhan, pedagang ikan di TPI Lappa juga mendapatkan pendapatan yang meningkat karena banyaknya pembeli untuk menikmati ikan laut.
Hal itu diakui salah seorang pedagang ikan Baharuddin. Menurut dia, rata-rata ikannya laris terjual pada Ramadhan, dibandingkan bulan sebelumnya yang biasanya hanya separuh saja ikannya terjual, sehingga sisanya terpaksa dijadikan ikan asin.
Baca juga: Es pisang ijo kuliner khas Ramadhan di Biak
Baca juga: Mie Caluk Aceh sajian khas berselera pada Ramadhan
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019