Terselenggaranya tarling, tak lain sebagai media silaturahmi pemkot dengan masyarakatTangerang (ANTARA) -
Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten, Dadi Budaeri mengatakan pelaksanakan shalat tarawih keliling (tarling) ke masjid dan mushala merupakan wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh pejabat dari eselon II sampai IV.
"Terselenggaranya tarling, tak lain sebagai media silaturahmi pemkot dengan masyarakat. Tahun ini tak hanya wali kota, wakil wali kota dan sekda saja yang ikut tarling, namun dari pejabat eselon II, III dan IV wajib turut serta," katanya di Tangerang, Sabtu.
Ia menegaskan selain wali kota, wakil wali kota, sekda yang menjadi narasumber dalam tarling, pejabat dari eselon II hingga IV pun terlibat.
Hal itu, kata dia, tentunya sangat bagus karena mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat untuk menjadi kebutuhan bagi program ke depannya.
Dadi juga mengimbau agar masyarakat senantiasa memakmurkan masjid, dengan terus melakukan shalat berjamaah di masjid.
"Bukan hanya menjadi tugas DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) untuk makmurkan masjid, namun warga sekitar pun harus
turut berpartisipasi baik shalat berjamaah atau maghrib mengaji," ujar Dadi.
Pemerintah Kota Tangerang menggelar tarling dengan target 1.000 masjid atau mushala yang dikunjungi.
Dalam kegiatan tersebut, dibagikan juga paket peralatan salat berisi Al Quran, sarung, dan mukena. Totalnya ada 7.000 paket yang dibagikan selama kegiatan tarling.
Baca juga: Wakil Wali Kota Tangerang: Safari Ramadhan perekat silaturahim
Baca juga: Walkot Tangerang berharap Perimeter Selatan aman dilewati pengendara
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019