Jamaah yang mengerumuni pedagang peci keliling itu setelah mendapat komando dari Gubernur Banten Wahidin Halim yang usai melaksanakan shalat di masjid itu kemudian menawarkan kepada jamaah untuk mengambil peci secara gratis.
Lili kemudian secara sigap langsung mengambil kertas bekas bungkus peci, lalu sibuk mencatat satu persatu harga peci yang diambil para jamaah tersebut.
Melihat ramainya kerumunan jamaah di sekitar tukang peci, maka secara spontan jamaah lainnya yang baru keluar masjid tersebut langsung mengerumuni pedagang peci dan memilih peci sesuai dengan ukuran dan seleranya dan kemudian mendaftarkannya untuk dicatat.
"Alhamdulillah Ya Allah ada rezeki saya hari ini melalui pak gubernur," kata Lili dengan raut muka bahagia.
Tidak lebih dari satu jam, sebanyak 225 peci berbagai ukuran dan harga bervariasi mulai Rp20 ribu, Rp25 ribu, Rp30 ribu, hingga Rp60 ribu habis terjual. Lili pun mengaku bahagia karena dagangannya laku keras dengan tidak membutuhkan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu.
"Biasanya saya rata-rata sehari jualan di sini paling mendapatkan uang Rp250 ribu sampai Rp300 ribu sehari," kata pedagang peci asal Baro Kabupaten Serang tersebut.
Namun karena kebaikan hati Gubernur Banten, kata dia, hanya sekitar 30 menit sebanyak 225 peci terjual kepada jamaah masjid Al Bantani serta masyarakat yang kebetulan sedang berada di masjid tersebut.
"Saya tadi dibayar oleh ajudan pak gubernur, setelah dihitung semuanya Rp6.925 ribu," kata Lili.
Jamaah yang hadir di masjid tersebut mengaku senang dengan mendapatkan peci gratis dari Gubernur Banten Wahidin Halim.
"Alhamdulillah mudah-mudahan menjadi berkah di bulan Ramadhan ini. Lumayan saja meskipun nilainya tidak seberapa, kan dikasih gratisan," kata Nasrudin salah seorang jamaah Masjid Al-Bantani.
Baca juga: Gubernur ajak masyarakat Banten belajar dari Baduy
Baca juga: Gubernur Banten minta masyarakat tidak panik dan jangan percaya hoaks
Pewarta: Mulyana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019