"Lebaran merupakan peristiwa penting bagi kami operator (jaringan seluler)," kata Presiden Direktur Smartfren, Merza Fachys saat jumpa pers di Jakarta, Selasa malam.
Smartfren sudah mengadakan uji coba jaringan 4G LTE Advanced di jalur mudik di Pulau Jawa pada pertengahan lalu, tahun ini mereka akan menambah kapasitas jaringan rata-rata 30 persen.
Penambahan kapasitas jaringan tahun ini lebih besar dari tahun lalu, yang berkisar di angka 15-20 persen, karena estimasi peningkatan traffic komunikasi tahun ini juga lebih tinggi. Smartfren menaksir peningkatan traffic tahun ini antara 20 hingga 25 persen.
Smartfren juga akan mengerahkan Mobile BTS dan Cell on Wheel (COW) lebih dari 180 unit untuk dioperasikan selama musim Lebaran.
Tidak hanya menambah kapasitas jaringan, Smartfren juga menyiapkan tim cepat tanggap yang siaga selama 24 jam dalam tujuh hari, berjumlah lebih dari 200 tim di setiap regional.
Smartfren juga memantau jaringan selama 24 jam melalui pusat operasi milik mereka di Jakarta dan Surabaya demi memastikan kelancaran jaringan seluler.
Berdasarkan data Ramadhan tahun lalu, Smartfren mencatat kenaikan traffic komunikasi terjadi sejak satu minggu menjelang hari raya, antara lain di Cilegon, Pelabuhan Merak, Magelang, Tasikmalaya, Madiun dan Banyuwangi.
Baca juga: Jaringan 5G kemungkinan masuk Indonesia 2022
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019