"Hari ini 'ngecek' bareng antara pemprov, Pemkab Semarang dan Balai Besar Jalan Nasional. Persiapan jalur mudik ini kalau lihat progresnya bagus masih sesuai jadwal, namun jika untuk digunakan jalur mudik belum bisa, saat ini untuk pengerjaan jalan terus," kata Ganjar saat mengecek pengerjaan pelebaran jalan Semarang-Magelang di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Kamis.
Dia mengatakan dengan turunnya tiga komponen pemerintahan dalam pengecekan kesiapan jalur mudik, maka segala persoalan saat mudik bisa diantisipasi dan tertangani dengan tepat.
Untuk pengerjaan pelebaran jalan di Jambu, Kabupaten Semarang, Ganjar menyebutkan hingga sejauh ini progresnya baik dan sesuai jadwal.
Ganjar menjelaskan bahwa beberapa pengerjaan jalan saat ini memang kebanyakan menggunakan segmentasi panjang sehingga dengan demikian pengerjaan pelebaran jalan di kawasan Jambu, Kabupaten Semarang ditargetkan selesai pada Oktober mendatang.
Terkait dengan ruas jalan di jalur mudik yang masih dalam proses perbaikan, Ganjar meminta ada pengelolaan trafik serta penambahan rambu-rambu agar di titik tersebut tidak menjadi konsentrasi kemacetan, termasuk penataan alat-alat berat, serta optimalisasi peran Dinas Perhubungan dan kepolisian.
"Kita coba mengoordinasikan agar nanti trafik manajemennya terkelola dengan baik. Kita harapkan pas di puncak mudik kita sudah tahu bayangannya, sudah sampai mana pengerjaannya, alat-alat berat ditaruh mana, perlu rambu-rambu apa, dan kalau kita tahu posisi macet di mana maka kita akan bisa menaruh personel-personel kita agar bisa melancarkan," ujarnya.
Gubernur Ganjar direncanakan mengecek kesiapan jalur mudik di Magelang yang dilanjutkan Purworejo terus ke selatan sampai Purwokerto.
Ganjar juga bakal melakukan pengecekan di jalur daerah-daerah rawan bencana kemudian masuk ke Purbalingga dengan titik Bobotsari dan Karangreja.
Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019