"Untuk pangan murah ada 3.000 paket yang kita salurkan kepada warga Kecamatan Sliyeg," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Kuswardojo di Indramayu, Kamis.
Paket sembako yang disalurkan oleh KAI Cirebon merupakan upaya membantu masyarakat sekitar yang kurang mampu dan ini juga merupakan salah satu upaya BUMN hadir untuk negeri.
Menurutnya satu paket sembako yang disalurkan itu terdapat beras 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula pasir 450 gram, garam 250 gram dan juga ada satu kaleng sarden.
"Semuanya sudah kita bungkus dalam satu paket dengan total harga Rp42.500 dan masyarakat bisa menebus dengan harga Rp10.000," ujarnya.
Kus mengatakan dengan adanya bantuan sembako ini diharapkan bisa meringankan beban belanja masyarakat khususnya pada bulan Ramadhan ini.
Sebelumnya KAI juga melakukan hal yang sama yaitu menyalurkan paket sembako di Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon dan juga Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon.
Untuk penyaluran bantuan tersebut kata Kus, merupakan program dari kantor pusat dan penerima paket sembako itu tidak harus warga di sekitar jalur kereta maupun stasiun.
"Penyaluran sembako di Kecamatan Sliyeg ini merupakan agenda dari pusat dan di sini memang layak kami berikan bantuan," katanya.
Sementara Sekretaris Kecamatan Sliyeg Atang Suhanda mengatakan paket sembako yang disalurkan oleh KAI ini sangat membantu warga sekitar terlihat dari antusiasme masyarakat yang datang.
"Untuk di Kecamatan Sliyeg warga yang masuk kategori keluarga penerima manfaat bantuan pangan non tunai itu ada 5.122," katanya.***3***
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019