Bawa bekal makanan sehat yang cukup. Bawa obat-obatan sederhana. Misalnya obat masuk angin, anti mual, sakit kepala
Padang (ANTARA) - Sebanyak 490 petugas kesehatan disiagakan tiap hari untuk memberikan pelayanan bagi pemudik di seluruh daerah Sumatera Barat mulai H-7 hingga H+7 lebaran 2019.

"Kita berkoordinasi dengan dinas kesehatan kabupaten/kota untuk mengantisipasi lonjakan pemudik tahun ini. Total ada 490 petugas yang siaga setiap hari," kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Sumbar, drg. Busril MPH di Padang, Jumat.

Menurutnya petugas itu akan disebar pada posko kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rumah Sakit swasta dan puskemas yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.

Ia menyebut posko kesehatan yang disiagakan pada 2019 berjumlah 89 unit tersebar pada titik-titik strategis sepanjang jalur mudik. Posko itu sebagian akan bergabung dengan satuan tugas lain seperti kepolisian dan instansi terkait.

Sementara itu untuk puskesmas diterapkan sistem piket petugas sehingga bisa buka selama arus mudik dan arus balik. Puskesmas tersebut bisa memberikan pelayanan cepat bagi pemudik yang mendapat  masalah kesehatan.

"Kita berharap petugas di lapangan bisa memberikan kenyamanan pada pemudik di Sumbar," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Merry Yuliesday mengimbau pemudik yang tengah berpuasa saat melakukan perjalanan,agar memastikan tubuh dalam kondisi bugar selama perjalanan.

Selain itu, tidak memaksakan diri ketika lelah dan memperbanyak konsumsi air putih.

"Lakukan peregangan atau relaksasi tubuh pada saat beristirahat untuk mengurangi kelelahan. Gunakan waktu untuk buang air kecil karena jika lama menahan bisa mengakibatkan infeksi saluran kencing," sarannya.

Ia juga mengingatkan agar pemudik melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir ketika keluar dari toilet.

"Bawa bekal makanan sehat yang cukup. Bawa obat-obatan sederhana. Misalnya obat masuk angin, anti mual, sakit kepala, obat maag, dan obat alergi sebagai pertolongan pertama di perjalanan. Karena yang paling paham kondisi tubuh kita adalah diri sendiri," ujarnya.*


Baca juga: Dinkes Mataram sediakan ambulans rujukan di posko Lebaran
Baca juga: Tips jaga kesehatan selama mudik dari Kemenkes

 

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019