Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten menjamin persediaan sembako di pasar tradisional dan pusat perbelanjaan terpenuhi untuk kebutuhan menghadapi Lebaran 2019.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Sabtu mengatakan sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa pasar tradisional dan pusat perbelanjaan di Cikupa.

"Meski ada kenaikan tapi tidak mencolok dan masih terjangkau sesuai minat beli masyarakat yang membutuhkan," kata mantan anggota Komisi I DPR RI itu.

Ahmed mengatakan warga tidak perlu khawatir dengan persediaan sembako karena aparat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) secara rutin memantau di pasar termasuk mengenai harga.

Bahkan pihaknya memastikan distributor tidak menimbun barang untuk mendapatkan keuntungan berlebih selama puasa dan menjelang Lebaran.

Untuk pengawasan barang, pihaknya juga telah meminta kepada Kapolresta Tangerang, Kombes Sabilul Alif untuk menindak bila ada yang menimbun sembako.

Demikian pula kebutuhan beras dinyatakan aman karena sudah ada jaminan dari petugas Bulog Sub Divisi Regional Tangerang menyiapkan 100.000 ton yang disimpan di gudang.

Pemda juga akan mengelar operasi pasar, bila memang harga sembako melonjak naik tanpa kendali agar dapat dipulihkan sesuai harga semula.

Dari laporan petugas Disperindag setempat, katanya, untuk beras, gula pasir, minyak goreng, telur, daging ayam, daging sapi, bawang merah, bawang putih, tepung terigu mencukupi.

Walau harga telur, daging dan bawang mengalami kenaikan, tapi masih dianggap wajar karena permintaan relatif banyak jelang Lebaran.

Walau demikian, Pemkab Tangerang, mengelar bazar Ramadhan 2019 di Gedung Serba Guna Pusat Pemerintahan di Tigaraksa untuk membantu warga sekitar memenuhi kebutuhan sembako.

Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli mengatakan ada sejumlah komoditi yang dijual dengan harga yang terjangkau bila dibandingkan dengan harga di pasar tradisional atau pusat perbelanjaan.

Mad mengatakan seperti beras, telur, daging, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu dijual dengan harga 25 persen hingga 50 persen lebih murah.

Romli mengatakan pihaknya memberikan potongan harga sampai 50 persen seperti telur, minyak goreng dan gula pasir. Dalam hitungan dua jam, sembako yang dijual habis dibeli warga sekitar yang membutuhkan.*


Baca juga: Tangerang menjamin sembako mencukupi menghadapi Lebaran

 

Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019