"Delapan dokter kami siapkan untuk memeriksa kesehatan hewan sapi, terutama sapi potong yang dagingnya akan didistribusikan kepada masyarakat dalam rangka program pembagian daging bersubsidi," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bangka Tengah, Rusli Khaidir di Koba, Sabtu.
Ia menjelaskan, Pemkab Bangka Tengah menyiapkan sebanyak lima ton daging bersubsidi yang akan dijual kepada masyarakat dengan harga jauh lebih rendah dibanding harga pasar.
"Selain itu kami juga menjaga stok sapi potong di Bangka Tengah yang hingga sekarang jumlahnya sudah mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam Lebaran Idul Fitri," ujarnya.
Ia mengatakan, tingginya permintaan masyarakat terhadap daging sapi sangat rentan beredarnya daging yang tidak layak dikonsumsi karena adanya "permainan pedagang nakal".
"Justru itu kami melakukan antisipasi dini dengan menyiapkan delapan dokter hewan yang selalu siap memeriksa kesehatan hewan sebelum dipotong dan dijual kepada masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini stok sapi Bangka Tengah mencapai 330 ekor untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang cenderung meningkat selama Ramadhan dan Idul Fitri.
"Sebanyak 250 sapi sudah ada di Bangka Tengah dan sebanyak 80 sapi potong sedang dalam proses pengiriman dari Lampung," ujarnya.
Baca juga: Dinas Pertanian Bangka Tengah siapkan 330 sapi jelang Lebaran
Baca juga: Dinas Pertanian Palembang tertibkan praktik dokter hewan tak berizin
Pewarta: Ahmadi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019