Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bantuan itu diberikan untuk anak-anak yatim agar mereka lebih bersemangat. Ia juga meminta agar mereka tidak patah semangat karena menjadi yatim piatu.
"Saya titip pesan pada adik-adik agar belajar sungguh-sungguh. Menjadi yatim tidak apa-apa, Nabi (Muhammad SAW) juga menjadi yatim piatu. Kalau sudah bekerja, bekerja harus sungguh-sungguh, tidak usah berkecil hati," katanya dalam acara santunan sekaligus buka bersama di Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu petang.
Ia juga mengungkapkan seperti pepatah "Man Jadda Wa Jada" bahwa barang siapa yang sungguh-sungguh akan menuai hasil positif. Untuk itu, dirinya memacu terus semangat para anak-anak yang menjadi yatim itu agar tetap semangat belajar.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Pemkot Kediri Ardi Handoko menambahkan dalam kegiatan ini ada 150 anak yang diberikan santunan. Setiap anak diberikan uang tunai sebanyak Rp150 ribu.
"Kami salurkan ada 150 anak masing-masing Rp150 ribu. Jadi, program ini digagas oleh pemkot serta baznas dari hasil infak sedekah untuk anak yatim di Kota Kediri," kata dia.
Ia menambahkan, baznas memang diberi amanat untuk mengakomodasi berbagai zakat maupun sedekah dari para ASN di Kota Kediri. Biasanya, para ASN dengan sukarela memberikan sedekahnya lewat baznas yang nantinya disalurkan untuk kebutuhan warga terutama yang kurang mampu dan yatim.
"Dengan adanya santunan ini kami harapkan bisa sedikit membantu perekonomian, terutama untuk anak-anak ini, sehingga menjelang Lebaran juga bisa berbahagia, bisa merayakan sesuai dengan yang diharapkan," kata dia.
Ia juga mendorong agar para ASN di Kota Kediri menjadi lebih bersemangat untuk bersedekah, karena bisa membantu orang lain. Dengan itu, mereka yang mendapatkan bantuan merasa terbantu dan senang.
"Jadi program ini selalu ada ASN yang setiap bulan menyalurkan infak dan sedekahnya. Ke depannya kami akan optimalkan lagi melalui peraturan, dengan harapan lebih banyak lagi (sedekah terkumpul) sehingga bermanfaat untuk orang yang lebih banyak lagi," kata dia.
Kegiatan itu digelar di Balai Kota Kediri, yang diikuti anak-anak serta mengundang para tokoh agama di Kota Kediri. Dalam acara itu, selain dihadiri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kediri Feronika Abdullah Abu Bakar, juga sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Kediri dan berbagai tamu undangan lainnya.
Wali Kota juga menyerahkan secara simbolis santunan itu kepada sejumlah anak. Ia juga sempat dialog dengan mereka dan rata-rata mereka masih usia sekolah tingkat SD dan SMP. Anak-anak itu juga sangat senang menerima santunan yang diberikan.
Setelah selesai simbolis pemberian santunan, acara dilanjutkan dengan tausiyah dan setelah adzan berkumandang buka bersama. Dalam acara itu juga dilakukan shalat maghrib berjamaah.
Baca juga: YBM PLN Biak salurkan santunan anak yatim
Baca juga: Pertamina Maluku-Papua berikan santunan bagi 393 anak yatim
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019