Medan (ANTARA) - Jumlah penumpang kereta api di Sumut pada H-10 Lebaran 2019 atau 26 Mei 2019 naik 23 persen dari periode sama tahun 2018 atau mencapai 11.529 orang.

"Pada H-10 Lebaran 2018, jumlah penumpang kereta api masih 9.365 orang," ujar Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut, M Ilud Siregar di Medan, Senin.

Kenaikan jumlah penumpang didorong naiknya penumpang KA kelas bisnis (KA Sribilah) hingga 20 persen atau menjadi 1.119 orang dari periode sama tahun 2018 yang sebanyak 935 .

Kemudian KA kelas ekonomi (KA Sribilah Premium dan KA Putri Deli) yang juga naik 34 persen dari realisasi 2018 yang sebanyak 2.895 atau menjadi 3.867 penumpang di 2019.

Ka Lokal (KA Srilelawangsa, KA Siantar Ekspres dan KA Cut Meutia) tahun 2019 juga naik 20 persen menjadi 6.078 penumpang.

"Kelas eksekutif (KA Sribilah) mengalami penurunan dari 474 penumpang di 2018 menjadi 465 di 2019," katanya.

M Ilud Siregar mengingatkan agar calon penumpang bisa lebih cepat memesan tiket KA mudik dan balik Lebaran agar tidak kehabisan.

Adapun untuk ukuran dan berat maksimum barang bagasi setiap penumpang kereta api, katanya maksimum 100 dm3 dengan dimensi 70 x 48 x 30 cm, dan berat maksimum 20 kg.

"KAI juga memiliki aturan bawaan dan penempatan barang bagasi penumpang yang harus dipatuhi," katanya.


Baca juga: KAI Sumut siapkan 408.854 kursi untuk angkutan Lebaran 2019

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019